Warga Kecewa, Wamendes PDTT Batal Berkunjung Ke Lapeo

banner 468x60

Polewali Mandar – Warga Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kecewa lantaran Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Ahmad Riza Patria batal berkunjung ke wilayah tersebut.

Wamen Kemendes PDTT dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat di Desa Lapeo, termasuk Peninjauan pengelolaan koperasi desa merah putih sekaligus peletakan batu pertama gudang koperasi.

Bacaan Lainnya

Politisi Gerindra itu dijadwalkan berada di Desa Lapeo pada pukul 09:30 WITA, namun jadwal kunjungan tersebut tiba-tiba di batalkan dengan alasan Wamen harus kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 21:00 WITA.

Hal tersebut membuat warga di Desa Lapeo kecewa, lantaran seluruh persiapan untuk menyambut kedatang Wamen itu sudah rampung, bahkan masyarakat sekitar telah berkumpul di lokasi.

Rundown Acara Kunjungan Wamen di Kabupaten Polman. (Foto: Istimewa)

“Kami sangat kecewa dengan batalnya Wamen datang ketempat kami, karena ini melibatkan seluruh masyarakat, menguras waktu, tenaga dan materinya semua warga, karena ada empat titik yang sudah kita siapkan semuanya sudah kita dekor dan persiapkan yang matang, Mulai Masjid, Kantor Koperasi, Kantor Desa dan Pantai yang harusnya tadi dikunjungi,” kata Kepala Desa Lapeo, Noor Irwandi Yusuf, saat dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, batalnya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ke Desa Lapeo lantaran waktu yang tidak memungkinkan, setelah menghadiri kegiatan pelantikan Desa Bersatu di Gedung Gadis Polewali.

“Katanya pukul 21:00 WITA sudah harus di Bandara jadi sore harus pulang ke Makassar itu Informasi terakhir saya dapat,” ujarnya.

Ia mengaku kecewa dengan batalnya kunjungan Wamen tersebut, lantaran ia bersama warga telah mempersiapkan penyambutan Wamen tersebut jauh hari sebelumnya.

“Dua Minggu yang lalu saya sudah dapat informasi dan saya sudah persiapkan disitu tapi saya agak ragu tapi kami tetap lakukan persiapan, nanti hari Senin setelah ikut rapat dengan panitia dan saya juga koordinasi langsung dengan kepala Dinas Perindagkop dan kadis PMD, sehingga hari itu juga saya permantap persiapan selama tiga hari,” ungkapnya.

Untuk melakukan persiapan penyambutan ini kata Irwandi panitia harus membutuhkan dana hingga puluhan juta.

“Sekarang ini saya sudah suruh ibu Desa catat-catat, ini lebih dari 20 juta, terus terang uang itu saya utang,” ujarnya.

“Tadi saya informasikan kepada warga pembatalan Wamen sekitar pukul 16:00 WITA, saat ini warga masih rame dikantor Desa, mereka juga bantu bongkar tenda kita rapikan semua persiapan, makanan juga kita bagikan ke warga,” tambahnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *