Polewali Mandar – Suasana khidmat dan haru mewarnai prosesi pelepasan jenazah
Anggota Dewan Oerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polman Hj Nurbaeti binti H. Sabbar.
Upacara pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar, Fahry Fadli, di kediaman almarhumah, Desa Bunga- Bunga, Kecamatan Matakali, Kamis (21/5/2025).
Jenazah dilepas dengan upacara kedinasan, diiringi barisan kehormatan dari Satpol PP serta lantunan doa yang dipanjatkan oleh ratusan pelayat yang memadati halaman rumah duka.
Legislator perempuan yang telah mengabdikan hidupnya untuk rakyat selama lebih dari 15 tahun itu meninggal dunia di RS Hajjah Andi Depu, pada Rabu Kemarin pukul 18.35 Wita.
Politisi perempuan itu menutup usia di 57 tahun. Dikenal luas sebagai figur politisi yang teguh, sederhana, dan memiliki komitmen kuat terhadap isu-isu sosial serta kepentingan masyarakat.
Selama hidupnya, Hj Nurbaeti telah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar selama empat periode berturut-turut, yakni sejak tahun 2009 hingga kini.
Selama Dua periode ia dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD, dan periode 2024-2029 Hj Nurbaeti sebagai anggota DPRD Polman menjadikannya salah satu legislator perempuan dengan rekam jejak terpanjang di parlemen daerah tersebut.
Hj Nurbaeti lahir di Pambusuang pada 14 Februari 1968. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 009 Induk Makkombong, melanjutkan ke SMP Negeri 2 Kuningan, lalu menamatkan jenjang SMA melalui Paket C. Gelar sarjana S-1 ia raih dari Universitas Veteran Makassar.
Almarhumah meninggalkan seorang suami, H. Ibrahim HS, empat anak (Jupriadi, Hj Fatmawati, Fitri Wulandari, dan Purnamasari), dua menantu (Andi Irham Triani dan Ardiansyah Majid), serta sembilan orang cucu.
Ketua DPRD Polman Fahri Fadly mengatakan, 16 tahun mengabdi, kontribusi Hj Nurbaeti begitu besar bagi Polman khususnya bagi Masyarakat Polman.
“Kami kehilangan sosok ibu, sahabat, sekaligus pemimpin yang selalu hadir bagi masyarakat,” Kata Ketua DPRD Kabupaten Polman dalam sambutannya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Polman, Amiruddin, mengatakan almarhumah bukan sekadar rekan kerja, tapi juga teman dekat, teman berbagi suka dan duka selama lebih dari 16 tahun bersama sebagai sesama anggota DPRD di Polewali Mandar.
“Kenangan bersama beliau menjadi bagian penting dari perjalanan kami yang tak mudah untuk dilupakan. Kini yang bisa kami lakukan hanyalah mendoakan semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan amal kebaikannya diterima sebagai bekal di keabadian. Terima kasih atas semua pengabdian dan kebersamaan yang telah terukir,” ujarnya.
Selamat jalan politisi tangguh. Segala jasa dan kebaikanmu akan selalu kami kenang dan semoga dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT.