Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga di Majene Hangus Terbakar

Tangkapan Layar Rumah Warga Yang Mengalami Musibah Kebakaran. (Foto: Istimewa)
banner 468x60

Majene – Satu unit rumah warga di Tanisi, Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hangus terbakar pada Kamis (15/5/2025).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09:30 WITA itu membuat warga sekitar panik, dari kejauhan asap tebal membumbung tinggi, kobaran api membesar di bagian atap rumah tersebut.

Bacaan Lainnya

Lokasi kebakaran yang berada di permukiman padat penduduk membuat warga sekitar panik. Mereka pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya agar tidak merembet ke rumah lainnya.

Warga tak biasa berbuat banyak, mereka hanya bisa pasrah lantaran api begitu cepat membesar dan membakar seisi rumah.

Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang berada di luar rumah. Anak dan cucu pemilik rumah berhasil menyelematkan diri saat kejadian.

Api berhasil dikendalikan setelah kurang lebih 1 jam setelah armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang dibantu TNI-Polri dan warga sekitar.

Tidak ada korban jiwa mau pun luka dalam peristiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta setelah seisi rumah ludes terbakar. Termasuk barang berharga dan surat-surat berharga milik korban.

Seorang warga, Jamaluddin mengatakan, api pertamakali muncul dari atas plafon sehingga sulit dipadamkan, hanya beberapa menit saja api sudah membesar dan menjalar ke ruangan lainnya.

“Kebakaran terjadi pada pukul 09:30 wita, kebetulan pemilik rumah sedang dalam perjalanan menuju ke Majene, hanya menantunya yang tinggal di rumah dan tidak bisa berbuat banyak karena api pertama kali muncul di atas plafon,” kata Jamaluddin kepada wartawan.

Menurut warga, api diduga berasal dari korsleting listrik pasalnya sebelum kejadian terdengar suara ledakan dari atas plafon.

“Api dari atas plafon, kemudian ada yang meledak, setelah ledakan lampu mati kemudian berasap di atas plafon dugaan sementara ini adalah korsleting listrik,” ujarnya.

Saat kejadian, kata Jamaluddin, penghuni rumah tidak sempat menyelamatkan barang berharganya lantaran api cepat membesar.

“Tidak ada barang-barang yang bisa di selamat kan hanya rak sepatu saja yang bisa keluar. Kita sebagai masyarakat awam tidak bisa masuk membantu untuk mengeluarkan barang-barang karena yang lebih dahulu kebakaran itu adalah plafon, kita takut kejatuhan api dan balok,” jelasnya

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *