Bupati Polman Serahkan Bantuan Dana Kepada Korban Bencana Alam di Empat Kecamatan

Bupati Polman, Samsul Mahmud dan Kalaksa BPBD Polman Foto Bersama Penerima Bantuan. (Foto: Diskominfo SP Polman)

Polewali Mandar – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat kembali menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak bencana alam, tahap II tahun 2025.

Penyerahan dana bantuan korban bencana alam itu diserahkan langsung oleh Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud kepada warga yang terkena dampak bencana, di Aula BPBD Polman, Kamis (19/6/2025).

Bacaan Lainnya

Total bantuan dana BTT yang diserahkan sebesar Rp 40 juta kepada 7 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 4 kecamatan.

Untuk Kecamatan Tinambung ada 2 KK korban Kebakaran masing masing mendapatkan Rp.10 juta. Kecamatan Mapilli 2 KK Korban Angin Puting Beliung, masing masing menerima Rp 2.5 juta.

Kecamatan Tapango 1 KK Korban Angin Puting beliung, sebesar Rp 2,5 juta,  1 KK korban kebakaran di Kecamatan Tutar sebesar Rp 10 juta dan 1 KK korban Angin Puting Beliung di Kecamatan Binuang sebesar Rp 2.5 juta.

Bupati Polman, Samsul Mahmud mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk hadir dan merespons setiap persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Sejak saya menjabat sekitar tiga bulan terakhir, saya sudah dua kali menyerahkan bantuan langsung. Ini menunjukkan bahwa memang daerah kita cukup rawan bencana,” kata Samsul Mahmud kepada wartawan.

Menurutnya, sumber bantuan yang disalurkan hari ini merupakan bantuan yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).

“Kondisi di lapangan masih cukup memerlukan perhatian. Namun hal itu tidak menjadi masalah besar, karena semua tergantung pada kondisi keuangan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Polman Faizal Katohidar mengatakan bantuan yang disalurkan ke korban bencana alam bervariasi sesuai dengan bencana alam yang dialami oleh korban.

“Besaran bantuan bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 10 juta per KK, tergantung tingkat kerusakan yang dialami. Kalau rusak ringan karena angin puting beliung, bantuannya Rp 2,5 juta. Tapi kalau rusak berat akibat kebakaran, bisa sampai Rp 10 juta,” jelasnya.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga dan menjadi bagian dari pemulihan,” tambahnya.

Selain bantuan dana, kata Faizal pemerintah juga memfasilitasi penyerahan dokumen kependudukan yang hilang akibat bencana.

“Di Desa Batulaya, satu KK yang rumahnya terbakar juga menerima bantuan sekaligus dokumen kependudukan baru seperti KTP,” jelasnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *