Warga Majene Dihebohkan Dengan Penemuan Bayi Dalam Kardus Disimpan Di Teras Rumah

Pemilik Rumah Tunjukkan Lokasi Penemuan Bayi. (Foto:Istimewa)
banner 468x60

Majene – Warga Lingkungan Tanjung Baru Timur, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dikejutkan dengan penemuan bayi di teras rumah warga.

Penemuan tersebut sontak menggegerkan masyarakat sekitar. Saat ditemukan kondisi bayi berada dalam kardus bekas berukuran 40 kali 26 centimeter, mengenakan baju biru serta dibungkus selimut.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu diatas bayi tersebut juga ditemukan secarik kertas bertuliskan nama Muhammad Ghaffar Rafiq kemudian di bawah nama bayi malang tersebut tertulis pesan permohonan maaf orang tua bayi berbahasa Mandar.

Warga yang menemukan bayi tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke kepolisian resor Polres Majene. Tidak berselang lama aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan bayi tersebut untuk dibawa kerumah sakit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kondisi bayi dinyatakan sehat dan kini di rawat di rawat di rumah sakit umum daerah Majene. Sementara pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut.

Pemilik rumah Tamrin mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia dan keluarga hendak istirahat tiba-tiba ia mendengar suara tangisan bayi awalnya ia pikir suara tersebut suara tangisan kucing,  namun setelah dicek dari jendela, dirinya kaget yang ia temukan adalah seorang bayi di dalam kardus.

“Sekitar pukul 23:00 WITA saat itu saya sudah mau tidur, tidak ada orang yang saya dengar datang kerumah, saya bangun lihat ke jendela ternyata ada bayi kemudian saya panggil istri saya sampaikan bahwa ada bayi di teras rumah,” kata Tamrin kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, saat menemukan bayi tersebut lengkap dengan pakaian dan selembar kertas yang bertuliskan pesan dari orang yang menyimpan bayi tersebut.

“Saya temukan bayi itu dalam keadaan baik, lengkap dengan pakaian dan sarung kemudian diatasnya terdapat kertas berupa nama bayi Muh Gaffar dan pesan singkat bahwa orang tua bayi tidak mampu merawat bayi lantaran masalah ekonomi,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika ia bersedia merawat bayi tersebut jika orang tua yang bersangkutan itu datang secara baik untuk meminta tolong merawatkan bayi tersebut.

“Seandainya dia datang baik baik kemungkinan besar saya bisa bantu merawat bayi itu, tetapi kami tidak tau latar belakang bayi tersebut sehingga kami melapor ke pihak berwajib,” jelasnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *