Program MBG di Sambut Baik di Polman, Siswa: Kita Bisa Hemat Biaya Makan

Siswa-Siswi di SMA 1 Polewali Nikmati Menu MBG. (Foto: Asyhar)
banner 468x60

Polewali Mandar — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan di sejumlah sekolah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Program MBG tahap awal mulai berjalan Pada Senin (26/5/2025), dengan menyasar tiga sekolah yaitu SDN 027 Takatidung, SMPN 3 Polewali dan SMAN 1 Polewali.

Bacaan Lainnya

Penyedia makan bergizi gratis untuk anak sekolah ini dipasok melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Yayasan Darul Ilhamiah Nusantara dengan menyasar 1.750 pelajar di tiga sekolah.

Penyaluran program MBG ditiga sekolah ini dikawal ketat oleh TNI-Polri mulai dari dapur SPPG hingga tiba di sekolah.

Untuk menu hari pertama berupa nasi putih, ayam kecap, sayur tumis buncis wortel, tempe, buah pisang dan susu UHT rasa vanila merk Indomilk 115 Ml.

Program ini mendapat sambutan antusias dari para siswa. Mereka nampak lahap menyantap makanan yang disajikan di kotak makan yang terbuat dari bahan stainless itu.

Salah satu siswa SMA 1 Polewali, Alya Nur Nabila, mengaku senang bisa menikmati makanan bergizi gratis karena menu makanan lengkap terdapat Karbohidrat, protein, vitamin hingga susu dan buah.

“Dengan adanya program makanan gratisnya, biaya sehari hari berkurang, sehingga kita bisa hemat untuk biaya makan di sekolah, program ini sangat bermanfaat bagi siswa,” ujarnya.

Ia berharap program MBG ini terus berjalan karena sangat dirasakan manfaatnya bagi siswa siswi baik itu tingkat SD hingga SMA.

Sementara itu, Kepala SPPG Polewali Takatidung Muh Firman Jaelani mengatakan hari pertama penyaluran MBG menyasar 1.750 siswa di tiga sekolah.

“Dalam penyaluran hari pertama ini SPPG Takatidung melayani di SDN 027 Takatidung sebanyak 270 siswa, SMPN 3 Polewali sebanyak 626 siswa dan SMAN 1 Polewali sebanyak 854 siswa,” kata Firman kepada wartawan.

Menurutnya, Makanan dari Dapur MBG di Masak langsung oleh koki yang profesional, sehingga makanan yang akan disajikan ke sekolah memiliki gizi yang cukup.

“Untuk menu setiap harinya akan ditentukan oleh ahli gizi dan chef nya yang meramu. Setiap pekannya menu makan berganti dan akan ditakar oleh ahli gizi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk wilayah Kabupaten Polman SPPG yang sudah di setujui ada tiga dapur yakni di Takatidung, Matakali dan Wonomulyo. Program MBG ini akan menyasar siswa selama lima hari per pekan mulai Senin hingg Jumat.

“Setiap SPPG maksimal sasaran siswa mencapai 4.000. Tetapi untuk sepuluh hari kedepan ini baru tiga sekolah. Kemudian akan bertambah hingga 4.000 sasaran siswa dengan pertambahan sekolah nantinya,” jelasnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *