Polewali Mandar – Jelang keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ratusan koper milik calon jemaah mulai dikumpulkan di pelataran gedung gabungan Dinas Pekkabata, Kecamatan Polewali.
Petugas yang menerima koper, langsung melengkapi koper jemaah dengan kartu nama yang diberi barcode serta tanda identitas lainnya.
Meski sudah diberi identitas jelas disetiap koper, namun seringkali calon jemaah haji kesulitan mengenali koper mereka, hal ini terjadi lantaran semua koper jamaah mempunyai corak dan warna yang persis sama.
Agar tak tertukar dan mudah dikenali, para jemaah haji asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat memasang aneka benda-benda unik di setiap koper mereka.
Ratusan koper yang dikumpulkan para jemaah haji berhias aneka atribut unik, ada yang memasang boneka, bola plastik, syal, tali pita hingga foto cetak serta beragam benda lainnya.
Trik pemberian tanda dengan benda – benda unik ini merupakan inisiatif sendiri para jemaah calon haji, selain agar mudah dikenali penanda khusus ini dibuat untuk mengantisipasi hilangnya koper jemaah haji.
Selain itu dengan adanya penanda khusus di setiap koper, nantinya akan memudahkan petugas saat membagikan koper, hingga meminimalisir tertukarnya koper dengan jemaah haji lainnya saat tiba di tanah suci nantinya.
Pemberian aksesoris unik ini sudah lazim dilakukan jemaah haji asal polewali Mandar dan sudah menjadi tradisi unik setiap tahunnya.
Usai dikumpulkan ratusan koper milik calon jemaah haji kloter 11 ini langsung dibawa ke asrama haji Sudiang Makassar dengan menggunakan mobil ekspedisi. total ada 493 orang calon jemaah haji Polewali Mandar tahun ini, tergabung dalam 2 kloter yakni kloter 11 dan kloter 19.
Kloter 11 akan diberangkatkan pada tanggal 7 Mei besok ke asrama Sudiang Makassar, sementara kloter 19 berangkat pada tanggal 13 Mei 2025.
Staf Haji Kemenag Polman, Alimuddin, mengatakan, pengumpulan koper hari ini merupakan koper calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter 11 yang akan diberangkatkan hari ini menggunakan mobil truk.
“Total koper yang akan dikirim ke Asrama Haji Makassar berjumlah 281 koper, koper jamaah akan diberangkatkan lebih awal hari ini, sementara jamaah besok pagi,” kata Alimuddin, Selasa (6/5/2025).
Menurutnya, pihaknya telah memberikan tanda pengenal kepada koper calon jamaah haji, sesuai kelompok masing masing, namun calon jamaah menambah tanda unik agar lebih muda dikenali.
“Tanda unik ini adalah kreatifitas jamaah untuk menandai koper jamaah masing-masing, supaya mereka gampang mengenali saat tiba di Arab saudi,” ujarnya.
Ia menegaskan jika calon jamaah dilarang membawa barang yang melanggar aturan maskapai, jika ditemukan akan dikeluarkan oleh petugas haji yang ada di Asrama Haji.
“Tidak ada pemeriksaan di Polman, namun sebelum berangkat petugas yang berjaga di Embarkasi Makassar akan memeriksa koper jamaah, kalau ada yang ditemukan akan dikeluarkan kemudian dikembalikan kepihak keluarga,” jelasnya.
