Polewali Mandar – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyelidiki kasus kematian sapi bantuan masyarakat (Banmas) Presiden Prabowo di Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo,
Sapi jenis Simental dengan bobot lebih dari 1 ton milik peternak bernama Dedi Irawan ini terpaksa disembelih paksa lantaran kondisinya yang tiba tiba lemas setelah makan dan dimandikan oleh pemiliknya.
Mengetahui hal tersebut, Petugas kesehatan hewan langsung bergerak kelokasi untuk mengambil sampel darah untuk dikirim ke laboratorium Vetenir Maros, Sulawesi Selatan.
Dokter hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, drh Isnaniah Bagenda, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sapi tersebut, untuk mengetahui penyebab sapi mati dengan mengambil beberapa sampel.
“Untuk mengetahui sakitnya sapi seperti apa sehingga harus dipotong paksa harus diambil sampelnya terlebih dahulu. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Provinsi dan balai besar peternakan Maros yang juga bertanggung jawab disini kami akan kirimkan sampelnya kesana, dalam 3 atau 5 hari kedepan akan di ketahui hasilnya seperti apa,” ujarnya.
Ia menjelaskan jika, sapi kurban tersebut disembelih paksa oleh pemiliknya lantaran kondisinya semakin lemah usai jatuh.
“Kondisinya tiba-tiba ambruk sebelum dipotong kata pemiliknya tidak ada apa-apa hanya tiba-tiba terjatuh lalu mati, namun untuk mengetahui apa penyebab dari sakitnya sapi lalu harus di potong paksa harus diambil beberapa sampel swap hidung, kemudian ulas darah dan cairan lambung ada vases juga, kemudian darah utuh dan juga serum,” ujarnya.
Sebelum dipilih kata Isnaniah pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan tidak memiliki riwayat penyakit.
“Tidak ada penyakit, secara fisik sudah siap, riwayat vaksin juga sudah dilakukan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sapi bantuan masyarakat (Banmas) Presiden milik peternak bernama Dedi Irwan, di Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Terpaksa disembelih lebih awal, pada Kamis (16/5/2025).
Sapi bantuan Presiden yang rencananya akan di kurbankan pada saat idul adha 1446 H itu disembelih oleh pemiliknya lantaran sapi tersebut tiba-tiba tumbang di kandangnya setelah dimandikan.
Padahal sapi jenis simental dengan berat 1.140 Kg ini telah lolos seleksi sebagai sapi Banmas Presiden bersama tiga sapi lainnya yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.