Antisipasi Perkelahian Sesama Pelajar, Polisi Amankan 3 Pelajar

banner 468x60

Polewali Mandar – Polisi mengamankan tiga orang pelajar yang diduga akan melakukan perkelahian di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (28/5/2025).

Tiga pelajar itu akan tawuran sesama pelajar di depan SMKN 1 Polewali, petugas kepolisian yang tiba dilokasi langsung mengamankan tiga pelajar yang berusaha kabur usai melihat kedatangan Polisi.

Bacaan Lainnya

Kedua kelompok pelajar ini melakukan perkelahian dipicu akibat kesalahpahaman, pasalnya sebelumnya kedua kelompok pelajar ini terlibat saling pukul yang mengakibatkan salah seorang pelajar terluka dibagian kepala.

Tidak terima rekannya terluka, kelompok pelajar ini kemudian berencana akan melakukan balas dendam, dan menunggu pelaku didepan sekolah, namun aksi itu berhasil digagalkan Polisi.

Untuk menghindari adanya perkelahian susulan, Polisi kemudian mengamankan tiga pelajar dan satu warga yang diduga terlibat dalam rencana perkelahian tersebut ke Polres Polman.

Kasat Sabara Polres Polman, Iptu Taufik mengatakan, jika pihaknya menerima laporan jika terjadi perkelahian antar pelajari di Depan SMK 1 Polewali, sehingga mengerahkan personil untuk mengamankan lokasi.

“Tadi sempat ada insiden disana, namun diamankan pihak kepolisian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian susulan. Ada beberapa pelajar yang kita amankan, 3 orang dan satu oknum masyarakat yang mungkin keluarga dari siswa tersebut,” kata Iptu Taufik kepada wartawan.

Menurutnya, penyebab tauran ini diduga karena adanya salahpahaman antara sesama pelajar. Salah satu dari terduga pelaku yang ikut terlibat tauran tak terima ban sepeda motornya dikempiskan.

“Peristiwa itulah yang memicu sehingga terjadinya perkelahian, namun tiba-tiba melibatkan kelompok pelajar dari dua belah pihak. Mereka ada ketersinggungan, lalu terjadi insiden, tetapi insiden itu tidak terlalu besar,  namun berkelanjutan, jadi kita antisipasi,” ujarnya.

Ia menghimbau kepada guru dan orang tua siswa agar lebih memperhatikan anaknya saat pergi kesekolah maupun saat jam pelajaran sekolah.

“Kami menghimbau kepada pihak orang tua siswa agar betul-betul mengontrol anaknya jangan sampai anaknya berangkat kesekolah malah kegiatan lain yang dibuat, mereka berangkat kesekolah untuk belajar bukannya melakukan kegiatan yang akan merugikan dirinya sendiri,” ujarnya.

“Begitu juga dengan pihak sekolah kami juga menghimbau agar betul-betul mengawasi siswanya, mungkin bisa menerapkan sanksi-sanksi di internal sekolah supaya tidak berkelanjutan persoalan itu,” tambahnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *