Polewali Mandar – Warga yang bermukim di sekitar Pantai Bajoe, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat digegerkan dengan munculnya seekor buaya ditengah laut, Rabu (21/5/2025).
Buaya sepanjang sekitar 1.5 meter itu ditemukan terjebak didalam jaring bagang milik nelayan yang ada di tengah laut.
Buaya itu pertamakali ditemukan oleh pemilik bagang saat akan menangkap ikan di bagang tersebut, namun alih-alih menangkap ikan, nelayan itu justru menemukan seekor buaya yang sedang memangsa ikan didalam jaring.
Nelayan itu kemudian memanggil warga lainnya untuk mengevakuasi buaya ke darat, proses penangkapan buaya berlangsung selama 30 menit menggunakan alat seadanya.
Saat akan ditangkap predator pemangsa hewan itu terus mengamuk dan berupaya menyerang warga, meski demikian proses evakuasi tetap berjalan dengan aman.
Warga mengikat mulut dan ekor buaya agar tidak memberontak saat di evakuasi, sembari menunggu Dinas terkait, buaya itu dibawa ke kolam ikan milik kepala Dusun setempat.
Penangkapan buaya itu sontak menjadi tontonan warga sekitar pasalnya beberapa pekan terakhir nelayan dibuat resah dengan kemunculan buaya di sekitar pantai.
Kepala Dusun Bajoe, Sanusi, mengatakan, buaya tersebut terjebak didalam jaring laut yang dibuat oleh nelayan di bagan, warga menduga buaya itu sudah terjebak sejak tadi malam.
“Selama ini memang ada beberapa warga yang melihat kemunculan buaya, cuma buaya yang selama ini di lihat oleh warga ukurannya cukup besar, namun yang sekarang ini kita amankan itu masih kecil, ukurannya sekitar satu meter setengah,” ujarnya.
“Terakhir warga melihat kemunculan buaya itu sekitar dua hari yang lalu, tapi buaya yang dilihat warga itu ukurannya cukup besar, namun belum pernah sampai ke pemukiman warga,” tambahnya.
Menurutnya, saat proses penangkapan buaya tersebut sempat memberontak namun tidak menyulitkan warga untuk mengevakuasi buaya tersebut
“Alhamdulillah tidak ada kendala, semuanya lancar berkat semangat dari para warga untuk mengamankan buaya tersebut, meski sempat berontak, tapi itu tidak cukup berarti karena masih kecil, proses evakuasinya sekitar 30 menit,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kemunculan buaya ini sangat meresahkan warga utamanya bagi warga yang ada di pesisir, sejak beberapa pekan terakhir warga terus melihat kemunculan buaya, namun keresahan warga tersebut tidak mengurangi niat mereka untuk tetap melaut.
“Sementara ini kita menunggu dulu sampai ada petunjuk dari Dinas terkait untuk mengamankan buaya tersebut,” jelasnya.