Sambut Ramadhan, Ratusan Santri di Majene Ikuti Pawai Obor

Ratusan Santri Meriahkan Pawai Obor di Majene. (Foto: Istimewa)
banner 468x60

Majene – Sambut bulan suci ramadan tahun 2025 atau 1446 hijriah, ribuan Santri/Santriwati di Pondok Pesantren Ihya’ul Ulum DDI Baruga serta masyarakat Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menggelar pawai obor.

Dengan penuh antusias para santri dan warga berkeliling kampung sejauh 2 KM. Tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita persiapan menyambut bulan penuh keberkahan.

Bacaan Lainnya

Total peserta yang hadir diperkirakan mencapai ribuan orang, dengan jumlah santri sekitar 700  ditambah warga sekitar pesantren yang ikut berpartisipasi

Dengan membawa obor para peserta pawai yang mayoritas mengenakan busana muslim putih, mereka berbaris rapi berjalan beriringan menyusuri jalan di perkampungan, suasa semakin meriah dengan iringan musik dan lantunan sholawat yang menggema di sepanjang rute pawai.

Sepanjang perjalanan para peserta pawai tampak begitu bersemangat tidak hanya santri dan ustadz dari pesantren namun  juga masyarakat sekitar dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa  juga turut memeriahkan kegiatan tersebut.

Pawai obor ini tidak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga pengendara yang melintas, banyak di antaranya yang berhenti untuk mengabadikan momen indah ini dengan kamera ponselnya.

Wakil Pimpinan Ponpes DDI Baruga, Nur Salim Ismail mengatakan, Pawai obor ini bukan  hanya sekedar tradisi namun memiliki makna mendalam bagi para santri serta masyarakat. Api obor tersebut melambangkan cahaya keimanan yang harus senantiasa menyala dalam diri.

“Jadi malam hari ini dilaksanakan pawai obor ramadhan, sebagai bagian dari penyemangat utamanya bagi santri yang akan dipulangkan ke kampungnya masing-masing dan juga mengajak bagi masyarakat utamanya remaja masjid untuk menyambut bulan suci ramadhan,” kata Nur Salim, kepada wartawan.

Nur salim ismail berharap pawai obor tersebut tidak hanya menjadi acara seremonial tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh peserta akan pentingnya menyambut ramadan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.

“Kita utamakan ini sesuai dengan semangat obor ramadhan yang kita laksanakan malam hari ini kira-kira semangatnya seperti itu, nyala api obor ramadhan sama semangatnya dengan nyala api semangat menjalankan ibadah Ramadhan,” ujarnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *