Rambo, Sapi Banmas Presiden di Beli Dari Peternak Wonomulyo

banner 468x60

Polewali Mandar – Presiden Republik Indonesi, Prabowo Subianto tahun ini akan memberikan sapi kurban Bantuan Masyarakat (Banmas)  untuk Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat, yang akan di kurbankan saat hari raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Sapi jenis Simental itu memiliki bobot 854 kilogram yang di beli dari peternak bernama Supranyoto warga Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Bacaan Lainnya

Sapi berukuran raksasa ini memiliki tinggi sekitar 150 centimeter (cm) dengan panjang badan 173 cm, dan lingkar badan 226 cm. Sapi ini telah dipelihara oleh pemiliknya sekitar satu tahun lebih dan saat ini telah berusia empat tahun, dan diberi nama Rambo.

Setelah resmi dipinang oleh Presiden sapi ini dapat perlakuan dan pemeliharaan khusus dari pemiliknya. Pemilik sapi memberikan pakan tiga kali sehari, pemilik sapi yang sengaja menanam rumput di depan rumah agar tetap segar.

Tidak hanya itu, Sapi ini juga di mandikan setiap hari pada saat pagi dan sore hari dan pada saat malam hari pemilik membakar jerami sebagai obat nyamuk.

Pemilik sapi, Supranyoto, mengaku bangga karena sapinya bisa terpilih sebagai sapi Banmas Presiden bersama dengan empat sapi kurban lainnya.

“Merasa bangga sekali dengan sapi yang diambil oleh Pemerintah apalagi Presiden. Sapi saya tidak masuk kontes atau apa saya hanya minta informasi dari dinas saja bagaimana caranya kita masuk di situ. Kalau untuk daerah wono sini sekitar ada 5 ekor sapi,” kata Supranyoto, kepada wartawan.

Sejak sapinya dipinang oleh Presiden ia mengaku memberikan perlakuan khusus dari sapi lainnya, mulai dari Makanan hingga keamanannya.

“Perawatannya seperti kita merawat diri sendiri kita kasih makan tepat waktu, kita kasih mandi biasa 2 atau 3 kali sehari, kalau makannya pagi dan malam, tidak ada makanan khusus hanya makanan biasa hanya saja kita atur makanan sapi, jangan sampai sapi kelaparan,” ungkapnya.

“Pakannya biasanya saya kasih makan dedak, rumput, biasa juga saya campur batang pisang sedikit dan ampas tahu sesekali,” tambahnya.

Ia menjelaskan sapi yang diberi nama Rambo, karena melihat ukuran badan yang tinggi dan besar seperti salah satu aktor film perang bernama Rambo.

“Kalau beratnya 800 lebih, ini saya jual waktu saya mengajukan Rp.110 juta, setelah penawaran dealnya Rp.100 juta. Saya pelihara sekitar satu tahun lebih, karena sapi ini saya beli memang sudah agak besar, dulunya tidak ada pikiran untuk dipilih jadi sapi presiden tapi lama kelamaan jadi terpikir kesitu,” jelasnya.

Ia berharap bantuan sapi kurban seperti ini bisa terus berlanjut, sehingga para peternak sapi bisa termotivasi untuk memelihara sapi jenis seperti ini.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *