Polewali Mandar – Bupati Polewali Mandar (Polman) H.Samsul Mahmud membuka secara resmi bimbingan manasik haji tingkat kabupaten, di Masjid Agung Syuhada, Kelurahan Darma, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (8/4/2025).
Manasik Haji reguler itu diikuti sebanyak 493 calon jamaah haji. Pelaksanaan bimbingan manasik haji ini dilaksanakan sebanyak 2 kali yakni, Selasa (8/4) dan Senin (21/4).
Dalam bimbingan manasik haji tahun ini, Kemenag Kabupaten Polman mendatangkan Pemateri dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. Adnan Nota, Kepala Kantor Kemenag Polman H. Imran K. Kesa, dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Ahmad Barambangy. Turut hadir juga Kabag Kesra dan Asisten I Pemda Kabupaten Polman, para Kasubag dan Kepala Seksi Kemenag Polman, Tim Kerja Seksi PHU, dan Petugas Haji Daerah Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Polman, H.Samsul Mahmud, menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan berupaya memberikan fasilitas terbaik kepada Calon Jamaah Haji (CJH) salah satunya Bus yang akan mengantar CJH dari Polewali Mandar menuju Asrama Haji Makassar.
“Saya minta ini kendaraan atau Bus yang akan mengantar Jamaah tolong cari mobil terbaik, jangan sampai Bus yang sudah tua, karena dalam perjalanan mereka harus merasa aman dan nyaman sehingga mereka bisa istirahat dalam perjalanan dan setelah tiba di Asrama Haji Makassar mereka kembali bugar,” kata H.Samsul, dihadapan Calon Jamaah Haji.
Ia juga meminta agar Calon Jamaah Haji bisa menjaga kesehatan dan pola makan sebelum berangkat maupun setelah berada di Tanah suci Makkah.
“Saya berharap jamaah ini bisa menjaga kesehatan dan pola makannya mulai dari sekarang maupun saat berada ditanah suci,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Aji Assul itu juga menceritakan pengalamannya saat melaksanakan haji pada tahun 2021 lalu, menurutnya saat beribadah ditanah suci jamaah harus memperhatikan waktu jangan sampai mengulur ulur waktu dengan bersantai.
“Ada jamaah saat itu sudah pakai pakaian ihram tapi dia tidak tawaf, kalau kita sudah pakaian ihram segala sesuatunya baru selesai kalau kita sudah tawaf. Ada juga jamaah yang mengulur waktu dia bahkan lepas pakaian ihramnya diwaktu tawaf dia bilang sebentar kita laksanakan tawaf, tapi setelah itu dia lupa sampai pakaiannya semua sudah dibereskan, padahal saya sudah ingatkan,” cerita singkat Samsul kepada jamaah.
Diketahui, 493 calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini dibagi menjadi dua kloter, yakni kloter 11 yang merupakan gabungan jamaah dari Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene. Sementara kloter 19 gabungan jamaah dari Kabupaten Polman, Pasangkayu dan Kabupaten Mamasa.