Operasi Marano 2025, Satlantas Polres Polman Tindak 137 Pelanggar

Satlantas Polres Polman Gelar Operasi Keselamatan Marano di Kecamatan Binuang. (Foto: Asyhar)
banner 468x60

Polewali Mandar – Satuan Lalulintas Polres Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat, menindak sebanyak 137 pelanggar dalam Operasi Keselamatan Marano 2025 yang digelar sejak tanggal 10 sampai 23 Februari 2025.

Dalam kegiatan operasi keselamatan Marano 2025 itu, pengendara tidak menggunakan helm mendominasi pelanggaran dalam operasi tersebut, kemudian kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan kendaraan yang melebihi kapasitas.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Rata rata usia pelanggar yang terjaring dalam kegiatan tersebut mulai dari umur 16 tahun hingga 40 tahun, rata-rata pelanggar berstatus Pelajar, Mahasiswa dan Karyawan.

Adapun kendaraan yang terlibat pelanggaran yakni Sepeda motor 98 unit, Mobil Barang 23 unit dan mobil penumpang 15 unit.

Kasat lantas Polres Polman, AKP Arifin Restu Jaya mengatakan, Operasi Keselamatan Marano tahun 2025 pihaknya lebih mengutamakan 80 persen teguran kepada pengendara sementara untuk penindakan hanya sekitar 20 persen.

Kasat Lantas Polres Polman, AKP Arifin Restu Jaya. (Foto: Asyhar)

“Untuk operasi keselamatan kita laksanakan penegakan hukum lebih sedikit,  kita lebih utamakan teguran. Penindakan itu hanya sekitar 20 persen, itupun penindakan jika pelanggarannya fatal atau pelanggaran kasat mata serta pelanggaran yang lebih dari satu, baru kita tindak,” kata AKP Arifin saat ditemui, Senin (24/02/2025).

Menurutnya, dibanding tahun sebelumnya tidak ada peningkatan pelanggaran tahun ini, hanya saja kesadaran masyarakat dalam memahami perlengkapan berkendara masih kurang.

“Banyak sekali pengendara yang masih kurang memahami perlengkapan keamanan seperti helm makanya banyak yang kita tindak karena pelanggaran kasat mata yaitu helm,” ujarnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan keselamatan saat berkendara, terutama menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor.

“Tahun 2024 kemarin angka kecelakaan lalulintas menurun tetapi fatalitasnya naik akibat pengendara tidak menggunakan helm, atau alat pengaman lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, data kecelakaan lalulintas selama operasi keselamatan Marano 2025 mencapai 4 kejadian, dengan rata-rata penyebab kecelakaan akibat melanggar batas kecepatan.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *