Mamasa – Sebuah rumah warga di Dusun Turunan, Desa Minanga Timur, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat rusak usai tertimbun material longsor.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (24/1/2025) mengakibatkan tebing yang ada di belakang rumah warga longsor dan menimpah rumah milik Yohanis.
Saat kejadian pemilik rumah beserta keluarganya sedang beristirahat di ruang tamu namun tiba tiba material tanah menghantam Rumah semi permanen yang berukuran 7 x 9 meter itu.
Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, hanya saja perabot rumah milik warga itu tak dapat diselamatkan.
Pemilik rumah dibantu warga sekitar berusaha mencari sisa barang yang masih bisa diselamatkan yang tertimbun material longsor.
Saat ini Yohanes bersama keluarganya untuk sementara waktu tinggal di tenda darurat yang dibuat oleh pemerintah Desa bersama BPBD Mamasa dan Dinas Sosial Setempat.
Menurut Yohanis, ia sempat mendengar suara gemuruh sebelum akhirnya tumpukan tanah batu dan ranting kayu menghantam bagian dapur rumahnya.
“Sekitar pukul 19:00 wita, saya dengar ada suara gemuruh, tidak lama tumpukan tanah langsung menimbun bagian dapur, saat mendengar suara gemuruh saya langsung mengarahkan keluarganya untuk lari,” kata Yohanis, Minggu (26/01/2025).
Menurutnya, ia tidak dapat merinci berapa kerugian yang ia alami atas kerusakan rumahnya. Hanya saja ia memperkirakan kurang lebih puluhan juta rupiah.
“Kerugian tidak bisa kami taksir karena rumah saya sudah permanen meskipun masih kayu, ukuran rumah saya 7×9. Sekitar puluhan juta kerugiannya,” kata Yohanis.
Ia menjelaskan, saat ini ia bersama keluarganya tinggal di tenda pengungsian dari pemerintah, dan berharap ada bantuan pembangunan rumah dari pemerintah.
“Saya hanya berharap ke pemerintah, kalau bisa saya di beri fasilitas seperti tempat tinggal untuk membangun rumah yang masih ada, itu keinginan saya sebagai masyarakat,” jelasnya.