Kolaborasi Lintas Sektor, Gerakan 2000 Orang Tua Asuh, Camat Anreapi Percepat Penurunan Stunting

banner 468x60

Polewali Mandar – Camat Anreapi, Masrullah, menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan Bupati Polewali Mandar terkait percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya.

Pemerintah Kecamatan
Anreapi bersama Tim Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting (TPPS) dan Baznas Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan pemberian bantuan kepada dua balita berisiko stunting di Kecamatan Anreapi, Jumat (9/5/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini turut dihadiri oleh, Ketua TP PKK Anreapi Masyita, Kepala Puskesmas Nurhayati, Kepala Balai KB Purnama Dewi, Kepala Desa Duampanua, bidan desa, serta tokoh pemuda sekaligus Duta Genre Anreapi, Muh. Juwandi, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Bantuan disalurkan kepada Aqila Humaira (18 bulan) dari Kelurahan Anreapi dan Zyahla Azzahra (20 bulan) dari Desa Duampanua. Keduanya masuk dalam daftar 70 balita berisiko stunting yang terdata di Kecamatan Anreapi.

Bantuan berupa susu pertumbuhan, vitamin, suplemen daya tahan tubuh, makanan bergizi, paket kebersihan bayi, dan pendampingan kesehatan lanjutan.

Camat Anreapi, Masrullah, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah cepat Pemerintah Kecamatan Anreapi dan TPPS dalam menindaklanjuti seruan Bupati pada kegiatan Aksi Konvergensi dalam Upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2025, serta mendukung penuh program strategis Kabupaten yakni Gerakan 2000 Orang Tua Asuh.

“Saya atas nama Pemerintah Kecamatan Anreapi mengucapkan terima kasih kepada Baznas Polewali Mandar yang senantiasa hadir dalam setiap kesulitan masyarakat, khususnya warga kami di Anreapi. Bantuan ini bukan hanya soal logistik, tetapi bentuk kehadiran dan kepedulian yang nyata,” kata Masrullah dalam keterangan rilisnya.

“Terima kasih juga untuk seluruh anggota TPPS Anreapi yang telah bekerja maksimal, paham fungsi, dan yang lebih penting, peduli. Kolaborasi seperti inilah yang membawa harapan bagi masa depan generasi kita,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Anreapi, Nurhayati, memastikan bahwa timnya siap mendampingi secara berkelanjutan dengan terus memonitoring terhadap kondisi dua balita tersebut.

“Kami akan terus melakukan monitoring terhadap kondisi kedua balita, termasuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang pola makan sehat, pemantauan tumbuh kembang, dan kebersihan lingkungan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam memastikan layanan kesehatan dasar berjalan efektif untuk pencegahan stunting,” ujarnya.

Ketua TP PKK Kecamatan Anreapi, Masyita menegaskan pentingnya peran PKK dalam memperkuat edukasi di tingkat akar rumput.

“Kami siap menggerakkan kader PKK di setiap desa dan dusun untuk menjadi pelopor edukasi dan pemantauan keluarga. Apalagi kita tahu, usia 0–2 tahun atau 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah periode emas tumbuh kembang anak. Stunting di masa ini berdampak jangka panjang pada kecerdasan, daya tahan tubuh, dan produktivitas anak di masa depan. Maka, upaya preventif harus benar-benar diperkuat,”_ tegas Masyita.

Senada dengan Ketua PKK Anreapi Kepala Balai KB Anreapi yang juga Sekretaris TPPS Anreapi, Purnama Dewi, memgatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program kabupaten dan terus dikawal secara serius oleh semua pemangku kepentingan di Anreapi.

“Gerakan 2000 Orang Tua Asuh adalah program inspiratif yang kami dukung penuh. Saat ini dari 70 balita berisiko stunting di Anreapi, sudah ada 27 yang memiliki orang tua asuh. Masih ada 43 balita lagi yang kami dampingi, dan kami mengajak seluruh masyarakat, dermawan, dan tokoh yang peduli untuk turut serta menjadi orang tua asuh. Ini bentuk nyata kontribusi kita demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.

Kegiatan ini menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor, yang dipimpin langsung oleh Camat Anreapi, adalah model nyata implementasi konvergensi dalam pencegahan stunting.

Dengan aksi cepat dan gotong royong yang solid, Anreapi menunjukkan komitmennya menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan kesehatan anak bangsa di Polewali Mandar.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *