Polewali Mandar – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), mulai mendistribusikan koper untuk Calon Jemaah Haji (CJH), di Kantor Kemenag, Senin (28/4/2025).
CJH mulai berdatangan untuk mengambil koper jemaah haji sejak tadi pagi. Untuk bisa mengambil koper, para CJH harus memperlihatkan bukti pelunasan biaya haji dan kartu identitas. Dokumen itu dipersyaratkan panitia penyelenggara haji sebelum mengambil satu koper untuk satu orang.
Setiap koper jemaah haji diperiksa oleh Staf Kemenag Polman sebelum diserahkan hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh koper yang diserahkan ke CJH dalam kondisi baik.
Koper jemaah ini dilengkapi dengan dua kain penutup koper, satu koper kecil, dan tas ransel.
Ada sekitar 228 koper jamaah yang tiba di Kantor Kemenag Polman, koper ini diperuntukan bagi jamaah kloter 11 sementara kesusahan koper untuk kloter 19 dalam waktu dekat akan tiba di Kemenag Polman.
Nantinya setiap jemaah akan mengisi koper itu dengan kebutuhan perlengkapan ibadah, dokumen dan identitas diri.
Staf Haji Kemenag Polman, Alimudin mengatakan kedatangan koper jemah haji secara bertahap, koper yang dibagikan untuk kloter 11 berjumlah sebanyak 228.
“Koper yang tiba lebih dulu ini sebanyak 228 koper, koper ini untuk calon jemaah tergabung dalam kloter 11 yang berjumlah 274, Koper kloter 11 ini masih kurang, nanti akan menyusul lagi, kesisahan koper akan tiba sekitar tanggal 30 dan 31 April kemudian akan langsung didistribusikan,” kata Alimudin kepada wartawan.
Menurutnya, persyaratan untuk mendapat koper jamaah harus memperlihatkan bukti pelunasan haji dan identitas diri bagi keluarga yang mewakili.
“Berdasarkan kesepakatan dari panitia, haru memperlihatkan bukri pelunasan, yang kedua KTP, KTP ini di khususkan bagi yang mewakili supaya kami tahu siapa yang mewakili jamaahnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk CJH Kabupaten Polewali Mandar terbagi menjadi dua kloter yakni kloter 11 dan 19 dengan total jamaah sekitar 495 jamaah.
“Jadwal pemberangkatan kloter 11 itu dijadwalkan pada tanggal 7 Mei, sementara kloter 19 di jadwalkan pada 13 Mei, sampai saat ini jadwalnya belum ada perubahan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi jamaah saat ini dalam keadaan baik, ia berharap calon jamaah haji bisa menjaga kesehatan dan fisik hingga pemberangkatan.
“Kondisi jamaah sampai saat ini belum ada yang mengundurkan diri, semua stabil insyaallah, Mudah-mudahan sampai nanti pemberangkatan tidak ada yang mengundurkan diri,”ungkapnya.