Jejak Kebaikan Berbuah Terang: Hadiah Listrik Usai Ramadhan KOPSULA 

KOPSULA UIN Alauddin Makassar di Kampung Menra
banner 468x60

Ruang Redaksi – Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Sultan Alauddin mengunjungi Kampung Menra, Desa Arabika, Kabupaten Sinjai, pada 15-16 Maret 2025, untuk pertama kalinya.

Meski telah jauh ke belakang, saat itu KOPMA UIN Alauddin Makassar dalam agenda Jejak Ramadhan KOPSULA menjadi saksi semangat kebersamaan dan kepedulian yang tak akan terlupa.

Bacaan Lainnya

Apalagi bagi warga Kampung Menra yang untuk pertama kalinya menyambut sekelompok mahasiswa yang datang bukan hanya membawa bantuan, tapi juga cahaya harapan secara harfiah dan batiniah.

Dengan tema KOPMA Menyapa Menebar Kebaikan di Bulan Penuh Berkah, kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi sebuah perjalanan yang menorehkan kenangan dan sejarah.

Kala itu, akses menuju kampung masih sangat terbatas rombongan KOPSULA harus melewati jembatan gantung kayu dan mendaki bukit selama 20 menit untuk mencapai pusat kegiatan. Namun lelah terbayar lunas ketika mereka disambut hangat oleh warga dan menggelar buka puasa bersama di Masjid Taman Surga Kampung Menra.

Ketua Umum KOPSULA Tahun Buku 2025, Muhammad Ryan Anugrah Ap, mengatakan bahwa seluruh kegiatan ini terwujud berkat donasi dari para dermawan yang ingin berbagi melalui KOPMA. “Kami hanya perpanjangan tangan. Semoga kebaikan ini terus berlanjut dan manfaatnya dirasakan bersama,” ungkapnya.

Kegiatan dua hari tersebut benar-benar meninggalkan jejak yang menyentuh. Mulai dari belajar mengaji bersama anak-anak, sekolah ceria dengan hadiah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pasar murah untuk warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. Puncaknya adalah pawai obor sahur yang menyatukan warga dan relawan dalam suasana penuh kehangatan.

Kepala Desa Arabika, turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap KOPSULA. “Jarang ada mahasiswa yang bersedia datang ke kampung dengan akses sulit seperti ini. Mereka membawa semangat, bukan hanya bantuan,” katanya.

Namun, yang paling mengesankan dan membahagiakan adalah kabar setelah kegiatan ini. Beberapa minggu setelah Jejak Ramadhan KOPSULA, menurut Ahmad Fakar, Kampung Menra akhirnya dialiri listrik untuk pertama kalinya.

Bagi warga, ini adalah mimpi lama yang terwujud dan bagi KOPSULA, ini adalah kenangan manis bahwa jejak kecil mereka turut membuka jalan bagi perubahan besar.

“Kami tidak menyangka kegiatan ini akan meninggalkan dampak sebesar itu. Tapi inilah bukti bahwa kebaikan yang tulus, sekecil apa pun, bisa menjadi titik awal cahaya,” kenang Nasrul, ketua panitia kegiatan, saat menutup rangkaian acara.

Semula dihiasi cahaya senyum warga, semangat anak-anak, kini Kampung Menra dihiasi nyala lampu yang kini menerangi malam mereka semua bermula dari langkah sederhana dan hati yang tulus.(*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *