Jamaah Haji Asal Mapilli Meninggal di Pesawat Saat Kembali ke Tanah Air

Petugas Maskapai Garuda Mengevakuasi, Jenazah Almarhum Diturunkan Dari Pesawat Menggunakan Tandu. (Foto: Istimewa)

Polewali Mandar – Salah seorang jamaah haji kloter 11 asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat meninggal dunia di atas pesawat saat perjalanan menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/6/2025).

Jamaah yang diketahui bernama Kanjama Supa (78) itu meninggal 30 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar, pada pukul 02:30 Wita dini hari, Almarhum bersama rombongan jamaah lainnya menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airlines (GIA) 1411.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi, jamaah haji tersebut sebelumnya telah dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, namun saat dipulangkan ke tanah air jamaah tersebut tiba tiba mengalami sesak nafas saat diatas pesawat. Kanjama Sempat ditangani dokter dan tenaga medis Kloter 11 tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Setelah tiba di Bandara Hasanuddin Makassar, petugas maskapai garuda mengevakuasi jenazah almarhum diturunkan dari pesawat menggunakan tandu dan langsung di naikkan ke ambulance.

Jenazah diberangkatkan pulang ke rumah duka di Desa Kurama Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah rencananya akan dimakamkan hari ini sekitar pukul 16:00 WITA di tempat pemakaman umum di Desa Kurma.

Suasana di Rumah Duka di Desa Kurma, Kecamatan Mapilli. (Foto: Asyhar)

Diketahui, Kloter 11 yang berjumlah 281 orang tersebut telah menyelesaikan seluruh tahapan ibadah haji. Tidak ada jemaah yang mengalami musibah, sehingga jumlah mereka tetap seperti saat pemberangkatan.

Sebelumnya, dua orang jemaah haji dari Kloter 19 dilaporkan meninggal dunia saat menjalani tahapan ibadah haji. Keduanya yakni Sitti Nur Binti Kunding (45) asal Camba Camba Kecamatan Limboro dan Suriani Binti Tammauni asal Desa Bala Kecamatan Balanipa.

PLH Kemenag Polman, Muh Mimsyad Rusli, mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait kabar duka dari kloter 11 saat pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

“Jamaah haji itu meninggal diatas pesawat saat rute Medan ke Makassar, karena sebelumnya pesawat dari Arab Saudi sempat transit di Medan selama 1 jam kemudian melanjutkan kembali perjalanan menuju Makassar disitulah jamaah meninggal kurang lebih 30 menit sebelum pesawat mendarat,” kata Mimsyad kepada wartawan.

Menurutnya, saat akan pulang ke tanah suci kondisi jamaah dalam keadaan sehat namun saat diatas pesawat jamaah tersebut mengalami sesak nafas.

“Dia sesak nafas, Almarhuma sempat mendapatkan pertolongan oleh petugas kesehatan namun nyawanya tidak tertolong,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, jika proses pemulangan jenazah mendapat pengawalan dari pihak pemerintah kabupaten Polman hingga ke rumah duka.

“Kami bersama PPIH Kabupaten Polman bersama Asisten 1 Pemkab Polman menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga di Desa Kurma,” jelasnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *