Polewali Mandar – Seorang ibu hamil bernama Kurnia (21) tahun di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa ditandu oleh warga ke Fasilitas kesehatan terdekat.
Dengan menggunakan sebatang bambu yang diikat dengan kursi plastik pasien itu ditandu sejauh 20 Kilometer menuju Puskesmas, hal ini terpaksa mereka lakukan lantaran akses jalan dari Desa Ratte Menuju Puskesmas rusak parah dan sulit dilalui oleh ambulance.
Warga gotong royong menandu pasien dari Pustu Suppungan di Desa Ratte menuju mobil ambulans yang menunggu di Desa Taramanu Tua.
Warga berangkat dari Desa Ratte sekitar Pukul 08:00 WITA dengan melewati jalan menanjak dan terjal, hingga menyebrang sungai. Bahkan puluhan warga yang ikut membantu menandu pasien ini terpaksa harus berbuka puasa di tengah hutan lantaran perjalanan yang ditempuh memakan waktu yang cukup lama.
Beberapa kali warga harus berhenti di tengah jalan untuk beristirahat sembari memastikan kondisi Kurniati. Warga baru tiba dilokasi tujuan sekitar pukul 22:00 WITA.
Setelah tiba di Puskesmas Desa, Kurnia kemudian kembali dirujuk ke rumah sakit Pratama Wonomulyo lantaran harus menjalani operasi sesar.
Kepala Desa Ratte, Habri, mengatakan, jika peristiwa seperti ini bukan pertamakali terjadi diwilayah tersebut, warga yang sakit maupun yang akan melahirkan harus ditandu ke Puskesmas lantaran akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
“Untuk ibu bapak pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, hari ini kami bersama masyarakat Desa Ratte, kembali terpaksa harus menandu pasien atas nama Kurnia menuju ke puskesmas terdekat dengan jarak kurang lebih 20 kilometer,” kata Habri dalam keterangannya, Selasa (04/03/2025).
“Diawal ramadhan ini, 1 ramadhan kami kembali terpaksa harus menandu salah satu warga kami, karena kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal,” tambahnya.
Ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah bagi masyarakat Desa Ratte yang selama ini menderita akibat akses jalan yang rusak parah.
“Jadi sekali lagi kepada seluruh pemangku kebijakan kami atas nama Pemerintah Desa bersama masyarakat Desa Ratte mengharapkan adanya perhatian khusus dengan kondisi jalanan yang sangat memprihatinkan di Desa Ratte untuk saat ini,” ujarnya