Ruang Redaksi — Seorang perempuan berinisial R (20) Warga Kelurahan Petoosang, Kecamatan Allu, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, ditemukan meninggal dunia di tepi Sungai pada Kamis (13/11/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Berdasarkan keterangan saksi, Patman (45) dan Saharuddin (43), korban terakhir kali terlihat sekitar pukul 06.00 WITA saat membuang sampah di pinggir sungai, namun tidak kunjung kembali kerumah.

Ibu korban yang khawatir dengan keselamatan korban meminta warga untuk membantu mencari korban. Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan dalam posisi tengkurap tersangkut di batang bambu yang ada di sungai.

Penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Allu, Iptu Ansar. Menurutnya, pihaknya menerima informasi awal dari warga sekitar pukul 08.10 WITA. Kemudian Personel piket penjagaan bersama Ps Kanit Reskrim Polsek Allu langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Setiba di lokasi, petugas menemukan mayat perempuan mengambang di tepi sungai. Kami langsung berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Tutallu untuk melakukan pemeriksaan awal,” kaya Iptu Ansar.

Dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter Puskesmas, korban mengalami luka robek di alis kanan, benjolan di kepala, lebam di mata kanan, serta lidah menjulur keluar.

Keluarga korban mengungkapkan bahwa R mengidap penyakit epilepsi. Diduga, penyakitnya kambuh saat berada di tepi sungai hingga menyebabkan korban terjatuh dan tenggelam.

Hal itu diperkuat oleh hasil pemeriksaan medis yang menemukan tanda-tanda khas serangan epilepsi, seperti lidah tergigit.

Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan autopsi dengan menandatangani surat pernyataan resmi.