Ruang Redaksi – Pemandangan berbeda terlihat di area persawahan yang ada di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (29/10/2025).
Dibawa terik sinar matahari, terdapat sejumlah superhero mengendarai sepeda motor dengan memacu jalur di pematang sawah.
Berpakaian lengkap ala Power Rangers, mulai dari rangers merah, biru, kuning hingga hitam, mereka ini ternyata tukang ojek gabah yang cosplay ala superhero.
Menariknya superhero yang ada di film-film yang biasanya identik dengan sosok pahlawan lantaran berjuang melawan musuh, namun kali ini mereka harus berjuang melewati jalur berlumpur saat mengangkut gabah hasil panen para petani.
Sedikitnya ada 11 orang yang mengangkut gabah yang menggunakan kostum superhero, kelompok ojek gabah ini menjadi daya tarik tersendiri oleh warga, warga meras terhibur saat Power Rangers ini mengendarai sepeda motor dengan membawa gabah.
Tidak sedikit warga yang mengabadikan pemandangan unik ini menggunakan kamera ponsel mereka.
Dalam sehari, para tukang ojek gabah ini bisa mengangkut sebanyak 50 karung gabah, dengan tarif mulai dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribu perkarung, tarif ini disesuaikan dengan jarak yang mereka tempuh.
Salah seorang tukang ojek gabah, Wahir, mengatakan jika ia bersama teman temannya menggunakan kostum superhero mengangkut gabah selain ingin tampil beda juga ingin menghibur masyarakat.
“Idenya muncul saat melihat kostum superhero di media sosial, kita seperti ini hanya ingin menghibur karena kalau kita lewat di perkampungan menggunakan kostum ini warga bersorak kita juga jadi semangat,” kata Wahir saat ditemui wartawan.
Menurutnya, mereka tidak setiap hari menggunakan kostum superhero untuk mengangkut gabah, hanya digunakan dua kali dalam seminggu.
“Ada sebelas anggota ojek gabah yang menggunakan kostum seperti ini, kita gunakan kostum ini baru dua kali, Kostumnya tidak terlalu panas,” ungkapnya.
Ia menjelaskan jika salah satu tantangan terberat saat mengangkut gabah petani saat musim hujan kondisi jalur yang dilalui berlumpur sehingga menyulitkan kendaraan melintas.
“Musim hujan begini jalan jadi becek, kita tidak kejar target karena masing masing ojek gabah sudah ada lokasinya tersendiri sehingga kita tidak berebutan,” jelasnya.
