Polewali Mandar – Pasca kebakaran yang menghanguskan 3 unit rumah warga di Dusun Rappogading Utara, Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat, bantuan mulai berdatangan dari berbagai pihak.
Termasuk dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, pejabat Sekertaris Daerah Polman, Hamdani Hamdi bersama rombongan mendatangi lokasi untuk melihat langsung kondisi warga yang terkena musibah kebakaran.
Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Hamdani Hamdi bersama Kepala Dinas Sosial beserta pejabat lainnya turun langsung melihat kondisi lokasi bencana kebakaran dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Pemkab Polman menyerahkan bantuan berupa logistik makanan sehari-hari seperti beras, Indomie, karpet alas tidur dan lainnya. Penyerahan bantuan tersebut diserahkan oleh PJ Sekda yang diterima oleh Kepala Desa Lampoko bersama korban.
PJ Sekda Polman, Hamdani Hamdi mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap bencana yang dialami warganya. Pemerintah juga terus berupaya memenuhi kebutuhan korban bencana.
“Insyaallah ini perintah langsung dari bupati bahwa pemerintah harus selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada korban musibah” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, pasca bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) bersama Dinas Sosial akan melakukan asesmen lokasi, kemudian akan memberikan bantuan uang tunai senilai kurang lebih 10 juta kepada setiap korban untuk membangun kembali rumahnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Dusun Rappogading Utara, Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Polman, Sulbar, pada Minggu (23/02/2025).
Sebanyak lima rumah warga terbakar terdiri dari tiga rumah mengalami rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan.
Diduga, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik dari salah satu rumah warga kemudian membesar dan mengenai dua rumah lainnya.
Menurut keterangan warga api awalnya terlihat di salah satu rumah panggung milik warga bernama Hatta kemudian membesar dan menjalar hingga ke rumah warga lainnya.
Para warga terlihat saling bantu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Api cepat menjalar lantaran angin bertiup kencang dan kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
