Polewali Mandar – Komisi 1 DPRD Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Selasa (25/02/2025).
Kedatangan sejumlah anggota DPRD itu untuk melihat seperti apa pelayanan dan suasana yang ada di Perpustakaan Daerah Polman.
Setelah mendapat gelar sebagai salah satu perpustakaan terbaik di Sulawesi Barat, melalui program Transformasi perpustakaan berbasis Inklusif sosial (TPBIS), perpusda Polman banyak mendapat kunjungan dari berbagai pihak.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Polman, Andi Mahadiana Jabbar, mengatakan, anggota DPRD Kabupaten Sinjai berkunjung ke Perpustakaan Daerah setelah mendapat informasiĀ dari media terkait pelayanan perpustakaan di Polman.
“Saat berkunjung ke Perpustakaan, saya sampaikan bahwa ada beberapa pelayanan yang ada di Perpustakaan Polman, salah satunya layanan Anjungan Perpustakaan Mandiri (APM) karena tidak semua punya layanan seperti itu,” kata Mahadiana, kepada wartawan, Selasa 25/02/2025).
Menurutnya, pihaknya juga sempat memperkenalkan dan memperlihatkan layanan apa saja yang ada di Perpusda Polman kepada Anggota DPRD Sinjai.
“Sempat kita bawa keliling untuk melihat seperti apa kondisi dan layanan apa saja yang ada di sini, termasuk kita perlihatkan layanan multimedia, yang sangat diminati pengunjung,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sejak menjabat sebagai Kadis Perpustakaan, layanan yang awalnya hanya ada enam kini menjadi 12 layanan, mulai dari Layanan Sirkulasi, Layanan referensi, Layanan ibu dan anak, Layanan multimedia, Layanan pemanfaatan aula, Layanan teras literasi, layananan perpustakaan keliling (Pusling), layanan Ruang baca indoor, Ruang baca outdoor, wifi/Internet, e-book (Anjungan perpustakaan mandiri dan Kantin.
“Dari peningkatan layanan yang ada, alhamdulillah dinamisasi pergerakan Perpusda Polman mendapat apresiasi akreditasi A+ (A gemilang) dari Perpusnas RI di tahun 2024,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, jika Perpusda Polman telah melakukan beberapa kegiatan pembinaan kepada masyarakat guna meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan.
“Termasuk pembinaan perpustakaan sekolah, Perpustakaan Desa/ Kelurahan dan kedepan akan membina Perpustakaan rumah ibadah,” jelasnya.