RedaksiTV – Pancasila bukan sekadar dasar Negara, ia adalah jiwa dan napas bangsa Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote, Pancasila menyatukan kita dalam keberagaman.
Namun, di tengah arus globalisasi dan derasnya informasi, nilai-nilai Pancasila mulai tergerus. Kita sering lupa untuk saling menghormati, bekerja sama, dan mengutamakan kepentingan bersama.
Untuk melestarikan Pancasila di dunia pendidikan, Rektor Universitas Islam DDI A.G.H Abdurrahman Ambo Dalle, Prof Anwar Sewang, menyebutkan jika Pimpinan hingga tenaga pengajar memiliki peran penting mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didiknya.
“Kita tidak boleh abaikan peran mereka, karena kita sebagai tenaga pendidik, menurut ajaran agama kita ini adalah Murabbi (Pemelihara), apa yang akan kita pelihara di negara Indonesia ini, satu diantaranya adalah Pancasila,” kata Prof Anwar, Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, peran tenaga pendidik sebagai pengajar perlu mengajarkan hal Positif kepada peserta didiknya, Jangan mengajarkan yang melenceng dari nilai Pancasila.
“Pendidik harus memberikan contoh teladan, Kepada masyarakat, peserta didik, Mahasiswa, kepada siapa saja, kita orang dewasa harus mendidik yang belum dewasa,” ungkapnya.
Mari kita jaga ideologi ini dengan tindakan nyata, dengan Mengamalkan sila Ketuhanan dengan saling menghargai kepercayaan. Menjaga persatuan bangsa tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau golongan. Menegakkan keadilan sosial dalam setiap langkah kehidupan.
Menjaga Pancasila bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab setiap warga negara termasuk kita semua. Dengan Pancasila, kita kuat. Dengan Pancasila, kita bersatu. Mari kita jaga, amalkan, dan wariskan Pancasila untuk generasi penerus bangsa.