Polewali Mandar – Berbagai cara dilakukan oleh warga untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa, seperti di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sekelompok remaja yang tergabung dalam Tammasala Archery club mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat dengan berlatih memanah.
Para atlet panah ini berlatih memanah di sebuah tanah lapang, di Kawasan Sport Center, di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali. Alat seperti panah, busur dan target sasaran disiapkan sebelum memanah.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah kalangan, mulai dari anak anak usia 9 tahun, Perempuan hingga orang dewasa. Mereka sangat antusias berlatih memanah, meski rasa lapar dan haus telah berada dipuncak, namun kegiatan ini bisa membangkitkan semangat dan juga menghilangkan rasa bosan.
Para atlit panah ini berlatih memanah dengan jarak yang bervariasi mulai dari jarak 5 meter, 10 meter, 20, hingga 40 meter. Meski perut mereka sudah keroncongan karena berpuasa namun konsentrasi para atlit ini tidak terganggu, mereka berlatih dan memanah target dengan baik.
Olahraga memanah ini kian digandrungi banyak orang karena memang memiliki beragam manfaat, terutama untuk meningkatkan konsentrasi. Bukan hanya itu, memanah juga merupakan olahraga yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pelatih Tammasala Archery club, Tri Wahyu Saputra, Mengatakan, ia bersama atlit lainnya ngabuburit sambil menunggu buka puasa dengan latihan memanah, untuk bagaimana mengelola tubuh biar fit di bulan ramadhan. Kegiatan ini rutin dilakukan selama bulan ramadan.
“Yang ikut ini adalah atlet-atlet dari club kami, yaitu Tammasala arsheri club kami latihannya disini tiap hari, tapi khusus di bulan ramadhan kita latihannya di jadwalkan jam 5 sampai menunggu buka puasa sambil ngabuburit,” kata Tri Wahyu Saputra, Senin (10/03/2025).
Menurutnya, di bulan ramadan ini pihaknya memfokuskan para atlet bagaimana cara menjaga kebugaran, bagaimana cara mengelola tubuh.
“Karena bagaimanapun olahraga ini adalah Olahraga sunnah, ketika kita melepaskan anak panah kita mendapat pahala terlebih di bulan ramadhan ini malah pahalanya bertingkat,” tambahnya.
“Khusus hari ini kami melakukan latihan perbaikan body form, yaitu perbaikan cara berdiri atau stand up, dan bagaimana cara meletakkan anak panah dan melepas, itu fokus latihan pada hari ini,” tambahnya.
Ia menjelaskan, latihan ini juga sebagai persiapan untuk mengikuti lomba memanah di luar daerah, sehingga para atlet panah ini sangat antusias dan semangat menjalankan latihan.
“Di awal bulan Mei ada lomba di Balikpapan, kita sementara persiapan bersama atlet-atlet kami, terus bulan Mei juga kita persiapan untuk menghadapi turnamen Myko di Mamuju itu adalah turnamen pelajar. Jadi bagaimanapun di bulan ramadhan ini kami tetap semangat untuk latihan,” jelasnya.
Diketahui atlet Panah yang tergabung dalam Tammasala Archeri club ini telah beberapakali mendapat medali pada ajang perlombaan diluar Daerah, bahkan diantara belasan atlet panah ini tembus ketingkat Nasional pra-PON dan Kejurnas.
