Mamuju — Menjelang 100 hari kerja pasca pelantikan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, berbagai program dan kebijakan telah terlaksana.
Hal ini disampaikan Gubernur dan wakil Gubernur Sulbar saat menggelar Konferensi pers jelang 100 hari, yang dihadiri pimpinan OPD Pemprov Sulbar, serta awak media yang berlangsung di ruang teater lantai 2 kantor gubernur Sulbar, Senin (25/5/2025).
Beberapa program yang telah terlaksana dan masih terus di sempurnakan antara lain, peningkatan gizi ibu dan anak untuk penanganan stunting terpadu dan dukungan program makan bergizi, serta Sulawesi barat 100 persen Universal Health Coverage(UTC).
Pengembangan UMKM melalui pemberian bantuan 1000 UMKM per tahun, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui sertifikat tenaga kerja minimal 1000 tenaga kerJa, dan memberikan asuransi bagi nelayan Sulbar.
Pengembangan kawasan inkawasan Belang-Belang, Pasangkayu dan Polewali Mandar sebagai Support System.
Penanganan rumah kumu tidak layak huni dan kawasan pemukiman kumuh dan zona blankspot di wilayah Sulawesi Barat.
Alokasi anggaran 50 milyar per Kabupaten secara merata dalam bentuk program,dan mendapatkan tambahan 250 milyar dialokasikan ke kabupaten berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk.
Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar menambah tunjangan kepala desa sebesar 1 juta rupiah dan penambahan tunjangan aparat desa sebesar 500 ribu rupiah per bulan.
Bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu, bantuan siswa pendidikan tinggi 1000 beasiswa dan penyediaan jaringan internet bagi sekolah dan puskesmas.
Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga menyampaikan, program 100 hari kerja sebagian besar telah dilaksanakan terutama program yang menyentuh langsung dengan kepentingan masyarakat, diantaranya pembangunan infrastruktur, baik jalan dan pengairan, Pendidikan, Kesehatan dan berbagai program lainnya.
“Saya bersama Gubernur berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai program yang dinilai berdampak positif bagi masyarakat Sulbar,” Ujar Salim S Mengga.
Kita berharap kedepan 100 hari kerja ini merupakan landasan untuk bergerak lebih maju dalam membangun Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera. (Rls)
