Ruang Redaksi – Menyikapi dan mengapresiasi hasil pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026, Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud memberikan arahan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Samsul Mahmud meminta agar DPRD Polman menyusun dan merumuskan formulasi jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi DPRD, benar-benar dilakukan secara cermat sesuai dengan konteksnya.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna tanggapan/jawaban Bupati atas pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda Kabupaten Polman tentang APBD dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026. Selasa, (18/11/2025).
Dalam pemaparannya dijelaskan bahwa target belanja operasi untuk Tahun 2026 adalah sebesar Rp1.263.206.563.709 Belanja operasi terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja Bansos.
Target Belanja Operasi tersebut berkurang sebesar Rp5.303.767.399 dibandingkan dengan hasil efisiensi belanja operasional yang merupakan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Selain itu dalam kondisi Pendapatan Daerah yang direncanakan akan berkurang pada Tahun Anggaran 2026, hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah melakukan efisiensi terhadap belanja-belanja yang bersifat seremonial.
“Yang artinya kita sudah melakukan efisiensi terhadap belanja-belanja yang bersifat seremonial. khusus untuk belanja pegawai mengalami kenaikan yang persentasenya mencapai 38,48% dari total belanja daerah disebabkan karena belanja gaji dan tunjangan,” jelasnya.
Sementara itu terkait Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah, 6 Fraksi Yang menyampaikan Pemandangan Umum yang sama diantaranya Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Nasdem, Fraksi PAN, Fraksi PDIP Dan Fraksi PKB.
“Berdasarkan hasil pemetaan Badan Keuangan, belanja yang sumber dananya dari Pendapatan Asli Daerah digunakan untuk belanja pendukung operasional perangkat daerah seperti belanja listrik, air, telepon, pajak kendaraan dinas, langganan internet, insentif pajak dan retribusi, belanja program kegiatan perangkat daerah dan lain-lain,” jelasnya.
Dalam tanggapannya, Samsul juga menekankan agar Rancangan APBD 2026 tetap sejalan dengan visi misi RPJMD 2025-2029 yang orientasi utamanya untuk kesejahteraan rakyat.
Tentu saja rancangan APBD Tahun 2026 yang telah disusun berdasarkan Visi Misi dimaksud. Hal ini dibuktikan dengan pemenuhan sub kegiatan pendukung pada program Polman Sehat, Polman Cerdas, dan Polman Maju.




