Ruang Redaksi – Bupati Polewali Mandar Samsul Mahmud melantik dan memimpin pengambilan sumpah Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Polman, Nursaid Mustafa, di ruang Pola, pada Kamis (4/9/2025).
Pelantikan itu dihadiri sejumlah pejabat daerah, DPRD dan kecamatan. Selain melantik Sekda, bupati juga melantik puluhan pejabat eselon III dan IV.
Rotasi sejumlah pejabat ini dilakukan demi penyegaran organisasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Polman, Samsul Mahmud, mengatakan, peran sekretaris daerah sangat penting dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam pencapaian tujuan dan sasaran agar dapat bergerak ke arah yang lebih baik, terutama dalam hal reformasi birokrasi.
“Kami yakin sekda yang baru dilantik ini dapat berkoordinasi dan mengkonsolidasikan OPD dan membantu pemerintah Kabupaten Polman untuk mewujudkan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Usai dilantik Nursaid mengatakan akan fokus pada reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik.
“Reformasi birokrasi didalamnya ada tanggungjawab kinerja yang bagus, pelayanan publik yang baik dan merit sistem atau penata kelola kepegawaian yang bagus. Saya akan fokus pada aspek-aspek ini,” Jelasnya.
Menurutnya, dengan meningkatkan pelayanan publik dan reformasi birokrasi dapat meningkatkan kepercayaan publik.
“Kita butuh kepercayaan publik, tanpa kepercayaan publik pemerintahan tidak akan berjalan baik,” sebutnya.
Nursaid juga buka-bukaan soal alasan dirinya rela meninggalkan jabatan mentereng di Kementrian Desa demi menjadi Sekda di Kabupaten Polman.
“Satu hal, saya yakin Bupati Polman, Samsul Mahmud adalah orang baik, bupati kita orang baik dan saya yakin dia mau berbuat baik untuk daerah kita makanya saya mempertaruhkan diri saya kembali ke daerah,” jelasnya.
Rekam Jejak Nursaid Mustafa
Pria kelahiran Polman ini menempuh pendidikan di SMPN 1 Wonomulyo dan melanjutkan ke SMAN 1 Polewali.
Selepas SMA, ia melanjutkan studi di FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) dan kemudian menyelesaikan program magister di Universitas Patria Artha Makassar.
Kariernya di pemerintahan dimulai pada 1998. Ia mengabdi di Pemkab Polman hingga 2017.
Berbagai jabatan strategis pernah ia emban di Pemkan Polman. Mulai dari Plt Kabag Organisasi, Kabag Humas dan Protokol, Sekretaris Dinas Pertambangan, hingga Kepala Kesbangpol.
Hijrah ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.
Ia pertama kali dipercaya sebagai Kasubdit Pengembangan Masyarakat Desa.
Kariernya terus menanjak. Tahun 2022, ia sukses mengikuti lelang jabatan dan terpilih sebagai Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Pedesaan.
Tak lama berselang, ia kembali lolos seleksi dan dipercaya sebagai Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Sebelum dilantik menjadi Sekda Polman, ia menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah, sebuah posisi strategis di Kemendes PDTT RI.
