Polewali Mandar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar, Fahri Fadly, menyatakan dukungan penuh terhadap program penyaluran bantuan pangan berupa 888 ton beras kepada 44.457 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mulai disalurkan di seluruh wilayah Kabupaten Polman.
Program ini merupakan kebijakan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), sebagai bentuk respons pemerintah atas kondisi ekonomi yang tidak stabil, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Bantuan pangan ini adalah bentuk nyata kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” kata Fahri Fadly saat menghadiri seremoni penyaluran bantuan di pelataran Kantor Bupati Polman, Jumat, (18/7/2025).
Fahri mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini.
Ia menegaskan bahwa DPRD Polman akan terus mendukung dan mengawal penyaluran bantuan agar benar-benar menyentuh masyarakat yang berhak.
“Kami di DPRD Polman sangat mendukung program ini. Pemerintah pusat dan daerah sudah bekerja maksimal, dan kami mengapresiasi itu. Kami berharap bantuan ini disalurkan secara transparan dan tepat sasaran,” katanya.
Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap di 16 kecamatan se-Kabupaten Polman. Setiap KPM akan menerima alokasi bantuan selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli, dengan total 20 kilogram beras per keluarga.
Fahri juga menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan peran aktif pemerintah desa dan kelurahan dalam proses distribusi bantuan, guna memastikan tidak ada warga yang layak namun terlewat.
“DPRD siap mengawal dan menerima aspirasi masyarakat jika ditemukan kendala di lapangan. Transparansi dan akuntabilitas harus dijaga agar program ini tepat guna dan tepat sasaran,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari DPRD dan koordinasi lintas instansi, diharapkan program bantuan pangan ini mampu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga beras.