Polewali Mandar – Hari kedua puasa warga Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sangat antuasias berburu takjil atau panganan berbuka puasa di pasar Ramadhan yang terletak di kompleks pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Minggu (02/03/2025).
Pasar yang hanya ada saat bulan Ramadhan ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh warga sejak pukul 15:00 wita hingga menjelang berbuka puasa.
Bahkan warga rela berdesak desakan di dalam sebuah tenda terowongan untuk mencari takjil yang mereka ingin makan saat berbuka puasa nanti.
Warga sengaja datang ke tempat ini untuk berburu takjil selain banyak pilihan makanan juga karna lokasinya strategis serta harga takjil di tempat ini juga relatif murah.
Berbagai macam takjil tersedia di tempat ini, mulai dari kue tradisional, moderen hingga makanan khas Polewali Mandar.
Untuk jenis kue yang tersedia ditempat ini yakni kue tetu, paso, onde onde, taripang, pisang ijo, sambusa, jalangkote dan masih banyak lagi.
Untuk minuman, bazar ini menyediakan es campur, es doger, es timun, es kelapa, es buah dan es sari tebu yang segar dan cocok untuk menemani berbuka puasa.
Sementara itu makanan ada bau peapi, nasi pecel, ikan bakar, ayam bakar, soto, dan masih banyak lagi.
Warga harus datang lebih awal untuk mencari kue ataupun makanan yang mereka inginkan, tidak sedikit warga juga yang tidak kebagian takjil lantaran hanya butuh beberapa jam saja takjil yang dijual ditempat ini sudah habis.
Salah satu warga, Afni, mengatakan, ia sengaja datang ke pasar ramadan bersama temannya untuk berburu takjil buka puasa, selain harganya yang terjangkau pilihan makanan jiga banyak.
“Saya baru beli kue risol ini, karena kalau buka puasa paling cocok itu makan gorengan, ini saya masih mau cari pisang ijo,” ujarnya Afni, saat di temui di Pasar Ramdhan.
Menurutnya, setiap bulan ramadhan ia sering berburu takjil di tempat ini selain harganya yang murah juga tersedia berbagai pilihan kue dan makanan disini.
“Saya lebih suka beli disini karena suasananya rame harganya juga lebih murah, nanti saya akan buka bersama dengan keluarga. Saya masih cari pisang ijo, sepertinya habis karena saya lambat dagang, kalau tidak dapat hari ini besok saya akan datang lebih cepat lagi,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang, Asma, mengatakan, saat bulan ramadan kue yang paling banyak diminati oleh warga yakni kue tradisional, karena hanya dijual saat momen lebaran saja.
“Paling banyak dicari itu kue tradisional dan kue jenis gorengan seperti, bakwan, sambusa, onde onde, pisang ijo, kue paso, dan masih banyak lagi. Mereka cari kue tradisional karen kalau hari biasa jarang ditemukan hanya ada momen lebaran saja,” ujarnya.
Menurutnya, tingginya antusias warga untuk berburu takjil menjadi berkah tersendiri bagi pedagang takjil, omset perhari bisa mencapai jutaan rupiah.
“Rame warga dagang kesini, hari ini kemungkinan mencapai jutaan, alhamdulillah ini jadi berkah diawal ramadan buat kami pedagang,” jelasnya.
