Polewali Mandar – Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud Hadiri peluncuran anjungan perpustakaan mandiri (APM) dan pengukuhan bunda literasi Polman di Perpustakaan Daerah Polman, Sulawesi Barat, Rabu, (28/5/2025).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar memberikan fasilitas inovatif yang memungkinkan pengunjung untuk mengakses berbagai layanan perpustakaan secara mandiri tanpa harus bergantung pada petugas.
Dengan adanya anjungan ini, pengguna dapat melakukan pencarian buku, peminjaman, pengembalian, hingga perpanjangan masa pinjam secara otomatis LP.
Dalam sambutannya, Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud mengatakan, literasi sangat penting untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia. Ditambah lagi dengan percepatan tekhnologi, penting untuk melakukan inovasi ke depan.
“Literasi sangat penting untuk membangun kualitas SDM. Saya berharap perkembangan literasi dapat bermanfaat untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Menurut dia, dengan bekerjasama dan kolaborasi antar pemangku kebijakan dapat berdampak positif untuk Polman mendatang.
“Menggalakkan budaya membaca dan literasi menjadi kunci utama. Olehnya itu, peran Bunda Literasi sangat penting untuk memberikan motivasi dan bahan ajar bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Polman, A. Mahadiana Djabbar, memberikan ucapan selamat kepada Indrayanah Samsul, atas pengukuhannya sebagai bundal literasi Polewali Mandar.
“Ke depan ada banyak program yang ingin dikembangkan, untuk itu, kita butuh sinergi dengan bunda literasi untuk mencapai target pemerintah dengan memulai dari perpustakaan sebagai bank edukasi dan literasi daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika APM dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk layar sentuh Interaktif dan sistem pemindai kode QR. Teknologi ini memungkinkan pengunjung untuk mengakses koleksi buku digital, memeriksa ketersediaan buku fisik, dan langsung melakukan transaksi peminjaman tanpa antrian.
“Dengan Anjungan Perpustakaan Mandiri, kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses layanan perpustakaan. Ini adalah langkah besar untuk membuat perpustakaan lebih inklusif dan dapat diakses kapan saja,” jelasnya.
Selain itu, kata Mahadiana Anjungan Perpustakaan Mandiri ini juga memiliki kemampuan untuk merekomendasikan buku berdasarkan minat dan riwayat peminjaman pengunjung, memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien.
“Kami berharap, inovasi ini akan menarik lebih banyak pengunjung, terutama kalangan muda, untuk datang ke perpustakaan dan memanfaatkan layanan yang kami tawarkan” ungkapnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar adalah berkomitmen untuk menyediakan akses informasi dan pendidikan bagi seluruh masyarakat.
Sejak didirikan pada tahun 2008, perpustakaan ini telah menjadi salah satu pusat literasi dan pengetahuan di Kabupaten Polewali Mandar, dengan koleksi lebih dari 50.000 buku dan materi digital yang dapat diakses oleh masyarakat secara gratis
