MAMUJU — Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S mengga meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulbar optimalkan Peran OJK dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan saat menghadiri rapat pleno yang digelar oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Sulawesi Barat, yang dilaksanakan di Ballroom Andi Depu Kantor Gubernur Sulawesi Barat, pada Selasa (8/7/2025).
Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga menyebut, inflasi yang terkendali belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar lebih akseleratif.
Sementara sektor jasa keuangan melalui pembiayaan KUR merupakan solusi menjawab implementasi kebijakan pada skala besar dan berdampak luas bagi petani,maupun UMKM dalam menyeimbangkan program quick wins panca daya ditengah keterbatasan anggaran saat ini.
Ia menyebut, Sinergi yang menguatkan 3 sektor dalam meningkatkan ekonomi, yakni pertanian, perdaganganvdan jasa keuangan.
Selain itu kata dia,Pemerintah provinsi dan pemerintah daerah di 6 kabupaten bersama pemangku kepentingan saat ini terus berupaya memperkuat sinergi melalui kebijakan panca daya dan program quick wins yang mencakup di dalamnya,pengembangan infrastruktur pelabuhan dan pelabuhan,bantuan 1000 UMKM dan fasilitas akses permodalan bagi petani dan pedagang.
Serta pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk,sekaligus keterampilan berdagang.
Wakil gubernur Sulbar berharap kerjasama dan peran OJK melalui pengawasan, pembinaan dan langkah kongkrit pada lembaga penyalur KUR,agar Sulawesi Barat tidak hanya mengamankan posisinya sebagai penyangga pangan IKN tetapi sebagai penopang ekonomi regional Sulawesi.
“Terus bergerak maju memandirikan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan” Tutup Salim S Mengga.