Wagub Sulbar Kunjungi Warga dan Polisi Yang Jadi Korban Eksekusi di Campalagian 

Oplus_16908288

Polewali Mandar —Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga, mengunjungi kepala Puskesmas Alu yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit daerah (RSUD) Hajja Andi Depu Polewali Mandar, pada Minggu (6/7/2025).

Kepala Puskesmas Alu Jamaluddin, diduga jadi korban salah tangkap dalam peristiwa eksekusi tanah di dusun Palludai, Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar. Korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga menjalani operasi.

Bacaan Lainnya

Selain itu, wakil gubernur Sulbar juga mengunjungi aparat kepolisian yang sedang dirawat di rumah sakit yang juga mengalami luka atas insiden yang sama.

Terlihat wakil Gubernur Sulbar berbincang dengan Para korban diruang perawatan, sembari memberikan semangat dan motivasi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Sulbar Salim S mengga mengatakan, kedatangannya ini untuk melihat kondisi yang dialami korban sembari memberikan rasa simpati kepada para korban.

Menurutnya, Kejadian ini menjadi pembelajaran buat kita semua, pertama dalam penegakkan hukum memang aparat harus tegas. Kepolisian hanya melaksanakan perintah pengadilan, dia tidak memiliki alternatif lain.

Kedua, pihak bersengketa juga merasa ini sesuatu yang menzolimi. Karena sebagai warga negara yang baik, kita harus sadar bahwa negara ini negara hukum.

“Kita boleh tidak puas, tetapi hindari aksi-aksi kekerasan yang pada akhirnya merugikan semua pihak,” Ungkap Salim S Mengga.

Rakyat yang juga bagian dalam bangsa ini, tidak boleh dicederai. Demikian juga aparat keamanan sebagai pelaksana tugas.

Kedepan kita harus evaluasi didalam setiap melaksanakan kegiatan eksekusi, harus melalui upaya investigasi, kemudian melakukan tawaran perdamaian.

Kalau tidak ada lagi upaya lain, jangan menggunakan kekerasan tetapi menempuh jalur lain yang lebih manusiawi.

“Seperti yang terjadi ini, justru tidak terlibat dalam sengketa juga ikut jadi korban, begitupun dengan aparat ikut menjadi Korban,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Sulbar juga menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap kejadian ini. (Rls)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *