Ruang Redaksi – Seorang warga Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat diduga menjadi korban penipuan dengan kerugian ditaksir mencapai Rp.41 juta lebih.
Dugaan penipuan itu terjadi saat korban bernama Hasan Basri memesan susu untuk disuplai ke salah satu dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di Desa Pasiang.
Hasan memesan 500 dos susu kemasan dengan cara Cash on Delivery (COD), namun saat truk pengantar barang tiba, korban mengirimkan uang tanpa memeriksa barang tersebut di atas mobil.
Supir truk sempat meyakinkan korban jika 500 dos susu kemasan yang dipesan berada diatas mobil, bahkan surat jalan dan invoice juga sempat diperlihatkan oleh terduga pelaku.
Aksi kejar kejaran antara korban dan supir sempat terjadi, lantaran supir truk mencoba kabur saat korban meminta barangnya dibongkar untuk dipindahkan kedalam rumah.
Atas kejadian ini korban melaporkan kasus dugaan penipuan dengan total kerugian mencapai Rp.41.500.000 ke Polres Polman.
Hasan Basri, mengaku memesan susu di salah satu toko di Makassar melalui marketplace. Dia mengirim uang ke pelaku lantaran percaya jika diatas truk tersebut merupakan susu lantaran sopir truk mengaku barang yang dipesan sudah berada di atas truk.
“Setelah saya arahkan untuk membongkar, supirnya langsung kabur, saya coba kejar lewat Pelitakan dan saya dapat di wilayah Anreapi, Supirnya berlindung dirumah keluarganya di Anreapi, saya liat mobilnya terparkir,” kata Hasan kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, saat mengejar mobil truk tersebut, ia bahkan nyaris tertabrak bahkan ia terjatuh hingga mengalami luka dibagian lutut dan lengan.
“Saya jatuh saat mengejar mobil, motor saya juga nyaris ditabrak karena saya halangi truknya,” ungkapnya.
Hasan mengaku terpaksa memesan susu lewat online lantaran susu kemasan mulai sulit didapatkan di toko swalayan.
“Baru pertamakali pesan susu lewat online karena susunya kan susah didapat, makanya saya pesan lewat online, ini baru pertama saya pesan seperti ini, saya percaya karena COD dan mobilnya sudah sampai,” sebutnya.