Ruang Redaksi – Anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dari Fraksi PAN, Muh. Alif Subhan, menggelar reses masa sidang perdana di Dusun Baro-Baro, Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, Minggu (23/11/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pertemuan tersebut menjadi ajang bagi warga untuk meluapkan keluh kesah mereka, terutama terkait nasib sektor pertanian yang kian terjepit.

Dalam dialog interaktif yang berlangsung hangat, mayoritas warga Desa Tenggelang mengeluhkan sulitnya akses terhadap bantuan pemerintah. Masalah kelangkaan pupuk bersubsidi dan minimnya bantuan alat mesin pertanian (alsintan) menjadi poin utama yang disampaikan para petani.

“Masyarakat sangat butuh kepastian soal pupuk dan bibit. Selama ini kami merasa sulit mendapatkan akses bantuan yang merata,” ungkap salah seorang warga di hadapan legislator Dapil 3 Polman tersebut.

Selain masalah tani, isu Dana Bagi Hasil (DBH) sawit juga mencuat ke permukaan. Sebagai desa dengan kontribusi perkebunan sawit terbesar di Kecamatan Luyo, warga Desa Tenggelang menuntut porsi pembagian DBH yang lebih adil dan transparan.

Warga menilai, kontribusi besar yang diberikan desa terhadap daerah harus berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa setempat melalui dana tersebut.

Menanggapi rentetan keluhan tersebut, Muh. Alif Subhan menegaskan bahwa seluruh poin aspirasi telah dicatat dan akan menjadi prioritas dalam pembahasan di tingkat legislatif.

“Semua masukan, mulai dari masalah pupuk hingga DBH sawit, akan kami tampung dan perjuangkan dalam rapat-rapat kerja di DPRD. Apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat tentu menjadi prioritas utama kami untuk dikawal hingga terealisasi,” tegas Alif Subhan.

Sebagai bentuk kepedulian nyata di sela kegiatan reses, politisi PAN ini juga menyerahkan bantuan fasilitas umum berupa puluhan kursi untuk kebutuhan sosial masyarakat Dusun Baro-Baro.

Sementara itu, Kepala Desa Tenggelang, Faisal Nur, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan respon cepat yang diberikan oleh anggota dewan tersebut.

“Alhamdulillah, terima kasih atas perhatian Pak Alif kepada masyarakat kami. Semoga bantuan kursi ini bermanfaat untuk kegiatan warga dan yang terpenting, aspirasi petani kami bisa benar-benar diperjuangkan di kabupaten,” kata Faisal.

Kegiatan reses yang berlangsung sederhana ini ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi santai antara warga dan sang legislator.