Percepat Penanganan Sampah, Bupati dan Kadis DLHK Polman Kunjungi TPST Piyungan Jogjakarta

Bupati dan Kadis DLHK Kunjungi TPST di Jogjakarta. (FOTO: Kominfo SP)
banner 468x60

Polewali Mandar – Dalam rangka percepatan penangangan sampah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Bupati Polewali Mandar, H.Samsul Mahmud terus mencari solusi yang efektif dan efesien serta cepat dalam penanganan sampah.

Menurut Kadis Kominfo SP, Aco Musaddad HM, setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Transmigrasi RI dan Sekjen Kementerian Sosial di Jakarta, Bupati Polman, kemudian menuju ke Jogjakarta.

Bacaan Lainnya

“Di Jogjakarta beliau didampingi Kadis DLHK Polewali Mandar, Muh. Jumadil Tappawali diberkunjung ke TPA Piyungan Bantul pada hari Selasa, 15 April 2025,” kata. Aco Musaddat, dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, dalam kunjungan itu ada lima hal yang dipelajari untuk penanganan sampah yang ada di TPA Pinyungan, Pertama Proses Pengolahan Sampah Secara Terpadu dan Terintegrasi. Kedua proses Pengoperasian Mesin Alat Pemusnah Sampah Ramah Lingkungan
Pemusnahan sampah ini menggunakan 5 unit alat Incenerator pembakaran.

Ketiga, proses Pemilahan Sampah, mulai dari sampah masuk kemudian dipilah secara manual di atas conveyor hingga sampah masuk ke mesin pemilah dan menghasilkan bubur sampah organik dan sampah residu. Keempat, proses Pembakaran Sampah Residu di mesin incinerator sampai menjadi abu atau arang.
Proses pembakaran membutuhkan waktu 1 jam untuk menuntaskan 3,5 kubik atau 2 ton sampah.

Dan yang kelima mengamati aktivitas masyarakat di sekitar TPA Piyungan Bantul, ditemukan masyarakat sekitar banyak terlibat aktif dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penanganan sampah, dengan mendirikan secara mandiri bangunan pengolahan/pemilahan sampah yang dapat memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat yang dikelolah oleh perorangan maupun kelompok.

Aco Musaddan menjelaskan Kunjungan itu bertujuan untuk belajar melalui pengamatan langsung di TPS Piyungan Bantul Yogyakarta.

“Hasil pengamatan tersebut kemudian Bapak Bupati Polewali Mandar H.Samsul Mahmud memerintahkan Kadis DLHK Polewali Mandar, Muh.Jumadil Tappawali agar Mendokumentasikan dan mempelajari dengan baik puls minus TPA Piyungan, mulai dari proses masuknya sampah hingga Pemusnahan atau pembakaran dan memastikan proses tersebut ramah lingkungan,” ujarnya.

“Melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar TPA Piyungan terkait dampak ekonomi yang mereka dapatkan dari TPA Piyungan dan Segera membuat rancangan untuk menduplikasi TPA Piyungan Bantul yang berubah menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang akan diterapkan di Polewali Mandar, tentunya disesuaikan dengan kondisi daerah Polewali Mandar,” tambahnya.

Sementara itu, Kadis DLHK Jumadil Tappawali, mengatakan Pemkab Polman berkunjung ke TPA Piyungan karena TPA tersebut memiliki kemiripan dengan TPA Amola di Binuang.

“Mulai dari lokasinya dan TPA Piyungan pernah ditutup dan dibuka kembali dan berubah menjadi TPST,” ungkapnya.

Dalam rangka efesinsi anggaran, Bapak Bupati Kunjungan ke Jogjakarta hanya didampingi Kadis DLHK.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *