Pelaku Balap Liar di Tinambung Kocar-Kacir Saat di Bubarkan Polisi

Warga Gotong Royong Bantu Angkat Motor Sitaan Polisi. (FOTO: Asyhar)
banner 468x60

Polewali Mandar – Aksi kejar kejaran kembali terjadi saat Tim Samapta Polres Polman bersama Polsek Tinambung membubarkan balap liar di jalan trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (09/03/2025) dini hari.

Polisi juga terpaksa melepaska tembakan peringatan untuk membubarkan para pelaku balap liar ini. Saat mengetahui keberadaan Polisi Para pelaku balap liar dan penonton yang rata-rata masih berusia remaja itu kocar kacir hingga meningalkan kendaraannya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Bahkan saking paniknya salah seorang remaja bahkan terjatu saat mencoba menghindari kejaran petugas. Warga yang sudah geram dengan aksi balap liar ini gotong royong membantu petugas untuk mengangkat kendaraan yang disita oleh Polisi.

Ada sekitar 18 unit kendaraan yang diduga terlibat balap liar yang berhasil diamankan polisi, barang bukti itu kemudian dibawa ke Polres Polman untuk penanganan lebih lanjut.

Polisi Angkut Barang Bukti ke Polres Polman Pakai Truk. (Foto: Asyhar)

Untuk memberi efek jera kepada pelaku balap liar ini kendaraan tersebut akan ditahan selama satu bulan, kendaraan tersebut baru bisa di keluarkan setelah lebaran nanti.

Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, mengatakan, pihaknya melakukan pembubaran balap liar lantaran menerima laporan masyarakat sejak beberapa minggu terakhir sering dilakukan aktivitas balap liar di jalan Poros.

“Selain mengganggu waktu istirahat warga, para pelaku balap liar ini kerap menutup jalan Trans Sulwesi, sehingga arus lalulintas di jalan penghubung antar Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene terganggu,” kata Iptu Haspar, saat ditemui dilokasi, Minggu (09/03/2025).

Menurutnya, meski pihaknya telah melakukan sosialisasi maupun himbauan kepada warga aga tidak melakukan balap liar, namun para pelaku balap liar ini tidak mengindahkan hal tersebut, bahkan pihaknya juga sering melakukan penindakan terhadap balap liar namun para pelaku ini tidak jerah.

“Anggota saya sudah sering melakukan tindakan, namun tidak dihiraukan. Para pelaku ini bukan masyarakat dari wilayah Kecamatan Tinambung, melaikan dari wilayah Allu, Campalagian dan Kabupaten Majene,” ujarnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *