Ruang Redaksi – Nur Azizah Siswi sekolah Dasar Negeri 021 Bunga-bunga, Desa Bung-Bunga, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang kisahnya viral setelah bawa makanan bergizi gratis (MBG) pulang kerumah untuk dimakan bersama keluarga, mendapat perhatian banyak pihak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Salah satunya dari Kantor Pemenuhan Pelayanan Gizi (KPPG) Palu memberikan bantuan paket sembako kepada siswi tersebut, pada, Selasa (04/11/2025)

Azizah tinggal bersama Ibunya, Ratna 38 Tahun dan adiknya yang bernama Mutiara berusia 3 tahun

Sejak ibu dan ayahnya bercerai Nur Azizah Hidup Bersama ibu dan adiknya dengan hidup yang pas-pasan ibunya bekerja sebagai penjual Sapu lidi.

Untuk makan setiap hari terkadang Nur Azizah membawa pulang MBG dari sekolah untuk ibu dan adiknya. Hal tersebut menggerakkan hati KPPG Palu untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Azizah.

Kepala KPPG Palu, Yudhi Riandy mengatakan pemberian bantuan kepada keluarga tidak mampu ini ada wujud kepedulian dari KPPG Palu terhadap siswa tidak mampu.

Yudhi berharap, melalui bantuan ini dapat mengurangi beban Azizah dan keluarganya.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan, kami berharap bantuan yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat dan sedikit mengurangi beban Azizah dan keluarganya” Kata Yudhi Riandy.

Sementara itu, kepala sekolah SDN 021 Bunga-bunga Muhajar mengatakan hadirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) membantu para siswa terutama yang mengalami keterbatasan ekonomi.

“Program MBG sangat membantu siswa terkhusus murid saya yang hidup dengan keterbatasan ekonomi. Setiap siswa yang tidak datang bagiannya kami bungkus dan diberikan kepada Nur Azizah untuk di bawa pulang ke orang tua dan adiknya, ujar Muhajar, Kepala sekolah Nur Azizah.

Sementara itu, Babinsa sebagai Pendamping dan Korcam Matakali M sahid, Kepala SPPG Matakali Pasiang, Fatriadi beserta rombongan mengapresiasi langkah KPPG Palu memberikan bantuan sembako kepada Nur Azizah.

Sembako yang diserahkan ini berupa, beras, minyak goreng, telur, gula pasir dan susu kemasan.

“Kami ucapkan Banyak teriman kasih kepada kepala KPPG Palu atas bantuannya dan kami berharap program MBG ini bisa berjalan dengan baik dan berdampak bagi siswa yang kurang mampu,” Ucap M Sahid (*)