Ruang Redaksi – Kasus dugaan pengerusakan tempat Rental PlayStation (PS) yang ada di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, hingga kini belum terungkap.
Dua pekan lebih sejak dilaporkan, pemilik usaha rental PS menilai belum ada perkembangan berarti dari proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian.
Pemilik Rental PS, Zul Muhaimin, berharap agar aparat penegak hukum, segera menuntaskan kasus ini dan menangkap pelaku.
“Saya berharap agar Polisi bisa segera mengusut kasus ini, supaya kami sebagai pelaku usaha tidak khawatir untuk menjalankan usaha. Saya tidak minta banyak hanya minta pelaku ditangkap,” kata Zul, kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).
Menurutnya, sejak laporannya masuk di Polres Polman, ia rutin mempertanyakan perkembangan kasus tersebut ke penyidik, namun ia belum mendapat jawaban yang memuaskan.
“Setiap Senin dan Kamis saya ke Polres untuk menanyakan kasus itu, sudah empat kali, terakhir saya chat penyidiknya untuk pertanyakan kasus itu dan responnya masih sama,” ujarnya.
“Polisi juga menyampaikan kesaya bahwa mereka berhati hati untuk mengusut kasus ini, mungkin mereka membutuhkan waktu lama karena tidak ada bukti rekam yang bisa mengarah kepada siapa pelakunya,” tambahnya.
Ia menjelaskan jika kerugian yang dialami akibat pengerusakan ini mencapai puluhan juta bahkan saat ini usaha rental PS nya tutup akibat semua peralatan rusak.
“Kerugiannya itu sekitar 80 juta, Sewa ruko, karpet rusak, isi kulkas, Tv 10 unit, PS3 6 unit, PS4 2 unit, semua rusak. ini bukan perampokan karena uang di laci tidak diambil,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Resum Polres Polman, Iptu Iwan, mengatakan, saat ini proses penyelidikan masih berjalan, hanya saja pihaknya belum menemukan petunjuk terkait kasus tersebut.
“Sama sekali belum ada saksinya, CCTV juga belum ada yang menjelaskan, ada beberapa CCTV yang saya ambil tidak ada,” sebutnya.
Kronologi Sebelum Terjadinya Pengerusakan
Dugaan pengerusakan itu terjadi pada Minggu (28/9/2025) dini hari, sebelum pengerusakan terjadi, Sabtu (27/9) sekitar pukul 21:00 WITA terjadi kasus perkelahian di sekitar lokasi rental PS tersebut.
Perkelahian antar remaja itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat terkena senjata tajam. Sekitar pukul 00:30 wita pemilik usaha PS menutup tempat usahanya dalam kondisi aman.
Namun keesokan paginya, sekitar pukul 07.00 Wita, istrinya membangunkan setelah menerima kiriman video dari teman yang memperlihatkan kondisi pintu tempat rental sudah terbuka dan isi di dalamnya berantakan.
Setelah itu adik iparnya mengecek kebenaran video tersebut dan betul seluruh unit PS yang ada didalam rusak. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
