Ruang Redaksi – Kawasan ikonik Pantai Bahari Polewali (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali ditata. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Polman  melakukan aksi penertiban terhadap sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dinilai melanggar aturan operasional, Kamis (18/12/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Aksi penertiban ini merupakan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah Kecamatan Polewali, serta aparat dari Kelurahan Wattang dan Polewali.

Penindakan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Sebelumnya, Satpol PP telah berulang kali memberikan teguran dan peringatan kepada para pedagang di sepanjang Jalan Pantai Bahari.

Fokus utama penertiban ini adalah kepatuhan terhadap jam operasional dan kewajiban pedagang untuk membawa pulang atau memindahkan gerobak mereka setelah selesai berjualan. Hal ini bertujuan agar kawasan pantai tetap bersih dan tidak terkesan semrawut saat aktivitas perdagangan berakhir.

Namun, karena masih ditemukan pedagang yang membiarkan gerobaknya menetap di bahu jalan, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas namun terukur demi menjaga kenyamanan pengguna jalan dan keindahan estetika kota.

Meski bertajuk penertiban, suasana di lapangan jauh dari kesan tegang. Para petugas Satpol PP bersama personel TNI dan Polri justru terlihat membantu para pedagang mengangkat dan memindahkan barang dagangan mereka ke lokasi yang lebih tepat.

Kepala Satpol PP Kabupaten Polewali Mandar, Arifin Halim, menegaskan bahwa pihaknya selalu mengedepankan komunikasi dua arah sebelum mengambil tindakan.

“Kami selalu mengutamakan cara-cara persuasif dan humanis. Penertiban ini bukan untuk menyulitkan masyarakat mencari rezeki, melainkan untuk menegakkan aturan demi kepentingan dan kenyamanan kita bersama,” tegas Arifin Halim.

Melalui penertiban ini, Satpol PP berharap para pelaku UMKM di Kabupaten Polman dapat lebih disiplin dan sadar akan pentingnya mematuhi regulasi daerah. Sinergi antara aktivitas ekonomi masyarakat dan ketertiban lingkungan diharapkan dapat menjadikan Pantai Bahari sebagai destinasi yang nyaman bagi siapa saja.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari tersebut berakhir dengan situasi yang aman, tertib, dan kondusif.