Polewali MandarĀ – Tim Gabungan Samapta bersama Opsnal Intel dan Reskrim Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kembali membubarkan aksi balap liar yang meresahkan warga.
Aksi balap liar yang di gelar di Kecamatan Campalagian itu kerap menutup akses jalan trans Sulawesi, sehingga arus lalulintas dijalan itu terganggu. Bahkan para pelaku balap liar ini juga kerap menjadikan ajang itu sebagai perjudian.
Saat dibubarkan para pelaku balap liar dan penonton yang rata rata berusia remaja ini kocar kacir menghindari kejaran petugas, bahkan sejumlah remaja bersembunyi di bawah kolom rumah warga untuk menghindari kejaran petugas.
Ada sekitar 30 unit motor berbagai jenis yang berhasil diamankan petugas, puluhan kendaraan tersebut langsung dibawah ke Polres Polman untuk menjalani proses lebih lanjut.
Kapolsek Campalagian, Iptu Saifud, mengatakan, pihaknya melakukan pembubaran balap liar lantaran berdasarkan laporan masyarakat yang mulai resah akibat ulah para remaja yang melakukan judi balap liar.
“Informasi yang beredar di masyarakat bahwa balapan ini ada yang taruhan uang, katanya ini sudah berlangsung 3 malam dari pertama bulan puasa,” kata Iptu Saifud, kepada wartawan.
Menurutnya, pihaknya berhasil mengamankan puluhan kendaraan baik itu dari pelaku balap liar maupun remaja yang ikut menonton aksi berbahaya tersebut.
“Motor yang diamankan ada sekitar tiga puluhan unit, ini sering dilakukan di jalan trans sulawesi, dan biasanya mereka sering tutup jalan umum kalau lagi balapan ini mengganggu,” ungkapnya.
Polisi akan terus melakukan razia balap liar diwilayah hukum Polres Polman guna untuk pengamanan di bulan suci ramadhan, ia juga menghimbau kepada warga agar melaporkan ke Polisi jika terdapat aksi balap liar.
“Kita akan terus lakukan penindakan seperti ini untuk pengamanan di bulan suci ramadan. Selanjutnya motor ini akan kami bawa ke Polres Polman untuk di amankan,” jelasnya.