Ruang Redaksi – Seorang perempuan berinisial AN nekat memanjat tower BTS setinggi kurang lebih 45 meter di Jalan Dokter Ratulangi Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Minggu (21/9/2025).
AN diduga hendak mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower BTS tersebut lantaran diduga depresi dengan permasalahan keluarga.
Peristiwa ini pun sempat menggegerkan warga sekitar. Tim SAR Gabungan dari Basarnas Unit Majene, Polres, Kodim 1401, Pemadam Kebakaran dan Public Safety Center atau PSC Majene langsung melakukan upaya penyelamatan.
Personel memanjat tower tersebut untuk untuk berupaya membujuk korban. Namun kondisi korban yang semakin melemah akibat dehidrasi membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi.
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis selama kurang lebih 3 jam perempuan tersebut akhirnya berhasil diselamatkan, petugas mengevakuasi korban menggunakan tali.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Majene untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Unit SAR Majene, Agustang mengatakan, korban yang diduga depresi akibat masalah keluarga dievakuasi dari atas tower menggunakan tali.
“Proses evakuasi kita menggunakan tehnik lauring, kita korban kami tandem dengan rescue kita buat sistem untuk menurunkan korban,” ujarnya.
Ia menjelaskan jika pihaknya membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mengevakuasi perempuan tersebut dari atas tower.
“Kita lakukan penyelamatan, proses evakuasinya itu kurang lebih 3 jam. Korban dehidrasi mungkin karena terlalu lama diatas tower, korban sudah dibawa ke Rumah sakit Majene,” jelasnya.




