Ruang Redaksi – Ditengah gempuran era digital, ketika anak-anak lebih banyak sibuk dengan gawai dan media sosial, Sertu Bambang Irawan, Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo hadir dengan cara yang sederhana namun penuh makna.
Sertu Bambang memodifikasi motor dinasnya untuk dijadikan sebagai perpustakaan keliling. inovasi yang digagasnya ini sudah berlangsung selama dua pekan terakhir, ia rela meluangkan waktu luangnya demi menumbuhkan semangat membaca pada anak remaja.
Setiap sore Sertu Bambang mendatangi setiap sudut Kecamatan Wonomulyo yang merupakan wilayah binaannya untuk menyambangi tempat anak-anak berkumpul.
Berbagai jenis buku bacaan dibawa yang disusun rapi di motor yang telah ia dimodifikasi itu, mulai dari buku pelajaran, cerita rakyat, hingga komik bergambar yang akrab dengan keseharian mereka.
Buku-Buku ini diperoleh oleh Sertu Bambang dari warga yang mengapresiasi gerakannya.
Langkah kecil ini ternyata mendapat sambutan positif. Anak-anak yang awalnya hanya bermain, perlahan mulai duduk rapi membuka halaman demi halaman buku yang disiapkan.
Beberapa tampak antusias, bahkan saling berebut untuk membaca buku yang mereka sukai, sesekali mereka menanyakan apa yang dibaca kepada Sertu Bambang.
Menurut Sertu Bambang, idenya untuk membuat perpustakaan keliling ini berawal dari keprihatinannya melihat anak yang sering bolos sekolah dan melihat remaja yang suka nongkrong tampa ada pengetahuan yang mereka peroleh.
“Awalnya pada saat saya melaksanakan patroli pagi, pada saat itu kebanyakan anak-anak sekolah itu pada nongkrong, ngopi bahkan merokok, jadi dari situlah timbul keinginan saya bagaimana caranya anak-anak masuk sekolah lagi,” kata Sertu Bambang kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).
Meski harus keliling mencari anak yang nongkrong, kata Bambang tugas utamanya sebagai Babinsa tidak terganggu.
“Jadi saya keliling sekitar pukul 17:00 WITA atau habis sholat ashar saya keliling sekitar Kecamatan Wonomulyo, ketika saya melihat anak-anak lagi ngobrol atau ngumpul disitulah saya singgah dan panggil untuk baca buku,” ungkapnya.
Ia mengaku selama ini kegiatan yang ia geluti belum mendapat kendala, bahkan meskipun berseragam TNI anak-anak tidak takut mendekat untuk membaca buku.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, atau mereka takut, itu tidak ada. Harapan saya anak-anak muda bisa mengenal dunia dan meningkatkan minat membaca mereka,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang anak, Muhammad Rafa Pratama, mengaku senang dengan adanya perpustakaan keliling ini. Ia menganggap kehadiran perpustakaan keliling ini memudahkan anak untuk membaca buku di mana saja.
“Saya sangat bersyukur dan senang sekali dengan adanya perpustakaan keliling ini. Karena kita jadi bisa membaca buku dari mana saja,” ujarnya.
Ia berharap, koleksi buku yang dibawa oleh Babinsa ini bisa bertambah dan terus diperbaharui sehingga wawasan pembaca semakin luas.
“Harapan saya bukunya bisa di tambah lebih banyak lagi, dan bukunya lebih bagus lagi,” jelasnya.
