MAMUJU — Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, memimpin langsung Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Penanganan Stunting serta Kemiskinan Ekstrem Terpadu (PASTIPADU).
Rapat ini berlangsung di ruang rapat wakil Gubernur lantai 2 kantor Gubernur Sulawesi Barat, pada Rabu (3/Sep/2025).
Kegiatan diikuti oleh jajaran pemerintah provinsi, perwakilan pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, serta para pemangku kepentingan terkait dalam penanganan dua isu prioritas nasional tersebut.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menekankan pentingnya kerja terpadu, terencana, dan berkelanjutan dalam menangani persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Ia juga menyampaikan ketegasan kepada seluruh tim agar tidak sekadar menjalankan program sebagai rutinitas, tetapi benar-benar fokus pada hasil nyata di lapangan.
“Saya tidak ingin tim ini hanya duduk dalam forum rapat tanpa tindak lanjut yang jelas. Kita dituntut untuk bekerja cepat, tepat, dan saling mendukung. Kalau ada yang tidak serius, lebih baik mundur,” tegas Wakil Gubernur.
Selain itu, Ia juga menekankan, pentingnya validasi data yang akurat dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berpengaruh di dalam program penurunan stunting dan miskin ekstrem.
“Karena yang kita hadapi ini manusia bukan benda mati, yang memiliki berbagai karakter. Karena itu, kita harus tau persis bahwa ketika memberikan bantuan harus dimanfaatkan secara maksimal agar bisa keluar dari kesulitan,” jelasnya.
“Stunting dan kemiskinan ekstrem ini bukan sekadar angka. Di baliknya ada masa depan anak-anak dan kesejahteraan masyarakat yang dipertaruhkan. Jangan main-main,” tambahnya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Ia juga menekankan kepada tim koPASTIPADU, tidak hanya memberikan bantuan tapi juga memberikan pembimbingan, pelatihan, dan mampu berkolaborasi usaha yang ada di desa.
Melalui rapat ini, Pemerintah Provinsi Sulbar menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat sinergi antar lembaga, serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dan sektor swasta dalam mendukung misi besar ini.
