Truk dan Pick Up Terlibat Kecelakaan, Petugas Evakuasi Supir Terjepit di Kabin

Basarnas Polman Evakuasi Supir Yang Terjepit di Kabin Mobil. (Foto: Basarnas Polman)
banner 468x60

Polewali Mandar – Adu banteng yang melibatkan mobil truk dan mobil pick up terjadi di jalan trans Sulawesi, tepatnya Kelurahan Watang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Jumat (16/5/2025).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun supir pick up bernama Ilham (17) terjepit di kabin depan mobil, proses evakuasi pun berlangsung dramatis.

Bacaan Lainnya

Polisi dibantu oleh Damkar dan Basarnas Polman mengevakuasi korban dari dalam mobil menggunakan alat pemotong besi. Petugas membutuh waktu sekitar 2 jam lebih untuk bisa mengeluarkan sopir tersebut.

Kecelakaan berawal saat mobil pick up degan nomor Polisi DW 8475 BN melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Makassar menuju Palu, sementara truk dengan nomor Polisi DC 8472 CR melaju dari arah sebaliknya.

Saat tiba dilokasi, mobil pick up oleng ke kanan sehingga tabrakan antara kedua kendaraan tidak terhindarkan. Kerasnya benturan membuat kedua kendaraan mengalami rusak parah, mobil truk terguling sementara mobil pick up ringsek bagian depan.

Kasat Lantas Polres Polman, AKP Arfian Restu Jaya, mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan lalu lintas ini lantaran sopir Pick Up mengalami mikro sleep atau tertidur. Sehingga kendaraan keluar jalur dan menabrak truck yang melaju dari arah berlawanan.

“Dari keterangan supir mobil truk, mobil pick up kehilangan kendali dan menabrak bagian sisi kanan truk yang mengakibatkan mobil truk terguling, dugaan sementara supir mengalami mikroslep, namun kita masih dalami lagi,” kata AKP Arfian, kepada wartawan.

Menurutnya, keterbatasan alat menjadi salah satu kendala saat proses evakuasi korban yang terjepit di dalam mobil, sehingga harus melibatkan petugas Damkar dan Basarnas.

“Evakuasi tadi cukup lama karena kami keterbatasan alat sehingga kami bekerjasama dengan petugas Damkar dan Basarnas untuk mengeluarkan korban karena terjepit di kabin depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Siaga SAR Polman, Asmar, mengatakan, pihaknya menerima laporan jika terdapat korban yang terjepit di kabin mobil, sehingga mengerahkan personil ke lokasi kejadian.

“Satu orang korban terjepit bodi mobil, masyarakat berusaha menyelamatkan namun belum berhasil dan meminta bantuan kepada SAR,” ujarnya.

Untuk mengevakuasi korban dari kabin mobil, Basarnas menurunkan alat khusus seperti Unit Dmax Compartmen, 1 set alat Extrikasi dan alat lainnya.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *