Ruang Redaksi – Seorang remaja perempuan berinisial RSA (19) di Desa Kujang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditemukan tewas tergantung di dalam kamar, pada Minggu (2/11/2025).
Peristiwa ini sontak menggegerkan warga sekitar, sejumlah warga datang untuk melihat kondisi korban yang sudah terbujur kaku dirumahnya.
Remaja perempuan ini pertamakali ditemukan oleh tetangganya bernama Amir, setelah adiknya melapor jika kakaknya tak kunjung keluar dari kamar.
Setelah diperiksa kedalam kamar korban ditemukan tergantung menggunakan tali. Remaja tersebut diduga gantung diri lantaran depresi akibat tertipu oleh seseorang lewat media sosial.
Dalam sebuah catatan bunuh diri yang ditinggalkan yang diduga ditinggalkan oleh korban, disebutkan jika dirinya telah menjadi korban penipuan.
Informasi yang diperoleh, korban awalnya mengirim uang sejumlah Rp 7 juta kepada seseorang yang tidak dikenal dengan dijanjikan akan mendapat uang sebesar Rp 24 juta. Namun uang tersebut tidak kunjung diterima.
Salah seorang warga, Amir, mengatakan jika dirinya diminta oleh adik korban untuk membantu membuka pintu kamar kakaknya karena tidak kunjung dibuka meski sudah diketuk berkali-kali.
“Setelah saya tiba dirumah pintu terkunci, saya sempat disuruh dobrak tapi saya tidak mau, terpaksa saya kebelakang mencoba membuka jendela dari luar, saya liat korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali,” kata Amir saat dikonfirmasi.
Menurutnya, sebelum kejadian ia masih sempat melihat korban bermain dengan anaknya, namun ia tidak menyangka jika korban akan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
“Dia tinggal sama adik dan neneknya, orang tuanya sudah dua bulan kerja di Mamuju. Tadi pagi sempat saya liat bicara sama anakku,” ujarnya.
Orang tua korban saat ini sedang dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Mamuju dan menolak dilakukan autopsi lantaran keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan setelah kedua orang tuanya tiba di Polman.
