Polewali Mandar – Aksi pencurian kotak amal Masjid Ansarullah, Dusun Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terekam CCTV.
Kejadian ini terjadi pada hari jumat malam sekitar pukul 22:00 WITA. Dalam rekaman CCTV, pelaku yang menggunakan Hoodie berwarna putih dan menggunakan masker sehingga wajahnya sulit dikenali.
Modus yang digunakan pelaku dengan cara berpura-pura buang air di toilet, setelah melihat situasi disekitar sepi, pelaku kemudian masuk kedalam masjid melalui pintu belakang yang tidak terkunci.
Pelaku merusak gembok kotak amal sehingga lebih leluasa menguras seluruh isi kotak amal. Pelaku hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menguras isi kotak amal tersebut.
Aksi pelaku terbilang nekat, sebab usai mengambil isi kotak amal, pelaku tidak langsung kabur, tetapi masih sempat tinggal beberapa saat menghitung uang di ruangan belakang tempat wudhu sebelum akhirnya pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
Pengurus masjid baru mengetahui aksi pencurian ini setelah keesokan harinya saat akan menghitung uang isi kotak amal tetapi, pengurus masji melihat kotak amal sudah rusak dan kosong.
Setelah mengetahui isi kotak amal hilang, pengurus masjid kemudian melacak dengan cara memutar ulang rekaman kamera CCTV.
Pengurus masjid tidak mengetahui jumlah pasti uang isi kotak yang dicuri, namun diperkirakan jumlahnya sekitar 400-500 ribu rupiah. Kejadian ini menjadi pelajaran dan pengingat bagi pengurus masjid agar lebih waspada kedepannya.
Akibat kejadian ini pengurus masjid mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah. Meski demikian pengurus masjid memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Salah seorang warga, Arifin Yusuf mengatakan, kejadian pencurian kotak amal ini sudah dua kali terjadi di masjid ini. Ia menduga, pelaku ini merupakan pelaku yang sama saat terjadi pencurian pada kejadian pertama sebab pelaku tahu persis letak dan situasi di masjid tersebut.
“Saya tidak tahu pasti berapa jumlah uang yang hilang, namun diperkirakan sekitar 400 ribu atau mungkin ratusan ribu, pencurinya merusak gembok kotak amal. Kejadiannya sudah 2 kali, yang pertama sebelum ada cctv
Menurutnya masjid ini memang sengaja tidak dikunci oleh pengurus masjid karena mempermudah bagi warga yang sedang melintas saat ingin melakukan ibadah atau buang air.
“Kejadiannya hari Jumat kita tau setelah kita cek di CCTV, kejadiannya jam 22:00 WITA, pencurinya lewat pintu belakang, pencurinya tidak merusak pintu, karena memang semua pintu tidak pernah dikunci, karena kita mengingat orang yang lewat bisa singgah shalat jadi kita tidak kunci,” jelasnya.
