Polewali Mandar – Warga di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengeluhkan sulitnya mencari gas LPG 3 kg di pangkalan. Sulitnya tabung dirasakan oleh warga sejak awal bulan Ramdan hingga saat ini.
Untuk mendapatkan tabung subsidi pemerintah itu, warga harus datang lebih awal ke pangkalan, bahkan mereka mulai antri sebelum pangkalan itu buka.
Tidak sedikit warga yang datang harus menunggu hingga berjam jam demi bisa mendapatkan nomor antrian pembelian tabung gas melon tersebut. Setelah mendapatkan nomor antrian warga kembali menunggu hingga pasokan tabung lpg tiba di pangkalan.
Pihak pangkalan hanya memperbolehkan warga untuk membeli satu tabung saja dengan harga eceran tertinggi (HET) 18.500, hal itu dilakukan agar pembelian tabung gas lpg 3 kg merata.
Warga mengaku hampir semua pangkalan diwilayah tersebut sulit mendapatkan tabung lpg 3 kg ini. Mereka berharap pemerintah bisah menambah stok lpg 3 kg agar tidak sulit ditemukan lagi.
“Ini kita antri tunggu tabung, makanya kita pagi pagi kesini, kalau tidak dapat kartu kita tidak dapat bagian, tabung itu sudah susah sejak awal ramadan, saya dari pukul 05:30 wita menunggu pangkalannya belum buka,” kata Asral, saat ditemui dilokasi, Senin (03/03/2025).
Menurutnya, ia sengaja datang lebih awal lantaran takut tidak mendapatkan nomor antrian, pasalnya hampir semua pangkalan sulit mendapatkan tabing lpg 3 kg.
“Saya pernah tidak dapat tabung, karena tidak kebagian nomor antrian, karena pangkalan buka sekitar pukul 07:00 wita makanya kita haris datang lebih awal kalau kita terlambat tidak kebagian, kadang kita menunggu hingga berjam jam,” ujarnya.
Ia berharap agar pemerintah menambah kuota tabung disetiap daerah, apalagi saat ramadan pemakaian warga meningkat.
“Kita berharap ada perhatian dari pemerintah sehingga tidak susah lagi cari tabung, apalagi pemakaian meningkat saat bulan ramadan,” harapnya.
Sementara itu, pemilik pangkalan, Nurmiati, mengatakan fenomena ini sudah sering terjadi setiap tahunnya, setiap memasuki bulan suci ramadan warga sulitnya mendapatkan tabung gas lpg 3 kg.
“Sudah lama terjadi seperti ini, hampir tiap tahun kalau masuk bulan ramadan. Kuota saya ada 100 tabung, itu cukup dibagikan satu orang satu tabung,” ungkapnya.
Ia menjelaskan jika warga yang datang ke pangkalan harus mempunyai nomor antrian sehingga pembelian tabung dapat merata.
“Saya bagikan kartu supaya warga tidak ada yang ribut saat membeli tabung, kartu hang diambil nantinya ditukar dengan tabung jika tabungnya sudah tiba di pangkalan,” jelasnya.
“Sebentar sore tabungnya datang, pasokan tabung datang satu minggu sekali, kiya berharap pemerintah menambah stok dengan mendatangkan tabung 2 kali dalm seminggu supaya warga bisa kebagian semua,” tambahnya.
((END))