Ruang Redaksi – Kepala Desa Kenje apresiasi respon cepat Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk tangani banjir di sejumlah Desa di Kecamatan Campalagian.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Setelah menerima instruksi langsung dari Bupati Polewali Mandar, sejumlah instansi lintas sektor dikerahkan dalam Karya Bakti Pembersihan dan Normalisasi Drainase di Desa Kenje dan Desa Lapeo.

Dua armada milik UPTD Padam Kebakaran dan satu Alat berat ekskavator serta Tiga Truk milik DLHK dikerahkan kelokasi.

Instansi yang terlibat dalam karya bakti ini masing masing memiliki peran penting untuk penanganan banjir, ekskavator dikerahkan untuk mengeruk drainase yang tertutup lumpur.

Sementara Armada Kebakaran dikerahkan untuk menyemprot silumbatan air dititik drainase kritis, serta truk DLHK dengan  dikerahkan dari Polewali untuk mengangkut sedimen dan sampah hasil pengerukan drainase.

Kepala Desa Kenje, Alimuddin, mengapresiasi kehadiran tim gabungan yang turun langsung membantu penanganan banjir di wilayah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten yang hadir langsung di lapangan. Banjir kemarin menjadi keluhan besar warga kami, dan pembersihan drainase ini benar-benar solusi konkret,” kata Alimuddin.

Menurutnya, Bantuan alat berat dari DLHK, penyemprotan dari Damkar, serta pembersihan drainase oleh Satpol PP dan BPBD sangat membantu.

“Kami berharap hasil pembersihan ini bisa mengembalikan fungsi saluran air hingga ke laut,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PU, BPBD, hingga DPRD Polman dan Sekda terkait langkah mitigasi bencana, namun keterbatasan sumber daya menjadi kendala utama.

“Kini pemerintah hadir membantu kami. Ini wujud nyata kolaborasi dan gotong royong antara pemerintah daerah dan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Camat Campalagian, Sudirman, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Polewali Mandar yang memerintahkan tindakan segera pascabanjir.

“Instruksi Bapak Bupati malam itu langsung kami eksekusi di lapangan. Kami bersurat ke kabupaten, dan alhamdulillah, dinas terkait yaitu Damkar, Satpol PP, BPBD, DLHK merespons cepat,” ujar Sudirman di sela kegiatan.

“Kami bersyukur, hari ini hasilnya sudah terlihat. Drainase yang sebelumnya tertutup tanah dan sampah kini mulai mengalir lancar. Insyaallah, besok kami lanjutkan di titik jalan poros agar jalur pembuangan air ke laut bisa tertangani,” tambahnya.

Karya bakti di Kecamatan Campalagian ini selesai dalam suasana penuh kebersamaan. Para peserta kerja bakti dari petugas instansi hingga masyarakat desa tampak bergotong royong di bawah sinar matahari pagi, mewujudkan komitmen nyata bahwa penanganan bencana tidak hanya tugas satu lembaga, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen daerah.